JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi, Pemprov DKI Jakarta memperkuat komitmennya dalam membuka akses pendidikan yang terhambat melalui dua program: bantuan pemutihan ijazah dan wisata edukasi.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara simbolis menyerahkan bantuan pemutihan ijazah Tahap IV Tahun 2025 kepada 1.897 peserta didik sekaligus melepas kegiatan Edutrip untuk 1.000 siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Program ini menjadi bukti nyata upaya Pemprov DKI mengatasi persoalan klasik yang menghambat mobilitas sosial warga. Bantuan pemutihan ijazah Tahap IV senilai Rp7.698.788.800 disalurkan dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama dilaksanakan hari ini, yang diberikan kepada 774 peserta didik dengan nilai bantuan sebesar Rp3.619.274.000.
Secara keseluruhan, sejak Tahap I hingga IV, bantuan yang sudah tersalurkan mencapai Rp12.037.585.571 untuk 3.212 peserta didik.
Baca Juga: PLN Gandeng Komunitas Poundfit di Velodrome, Hadirkan Promo Spesial Kemerdekaan
Tuntaskan Hambatan, Membuka Masa Depan
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung mengungkapkan bahwa masih banyak warga di Jakarta yang ijazahnya tertahan sehingga menghambat mereka melanjutkan pendidikan atau bekerja secara formal. Kondisi ini menjadi perhatian serius kepemimpinannya.
"Ada yang lima tahun belum mengambil ijazahnya, ada yang dua atau tiga tahun. Bahkan ada yang sudah bekerja sambil melanjutkan sekolah. Alhamdulillah, bagi yang melanjutkan sekolah sudah menerima KJP Plus. Begitu menerima KJP, jaminan untuk menyelesaikan sekolah menjadi lebih baik dan transparan,” ujar Gubernur Pramono, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.
Gubernur Pramono menegaskan, pemutihan ijazah menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Rano Karno. Ia juga mengajak anak-anak Jakarta membuka wawasan melalui kunjungan ke tempat-tempat edukatif di Ibu Kota.
Baca Juga: Pemuda Tertabrak KRL di Bogor, Ditemukan Tidak Bernyawa
Edutrip: Memperkaya Wawasan di Luar Kelas
Selain bantuan finansial, program Edutrip dirancang untuk menjawab tantangan keterbatasan pengalaman dan wawasan.