"Karena memang di beberapa titik dilaksanakannya, apakah itu pengerjaan pipanisasi air minum ataupun PAL, itu mengkooptasi ruang lalu lintas, sehingga di sana tinggal satu lajur. Dan kepadatannya tentu sangat parah," ujarnya.
Atas dasar itu, Syafrin mengimbau masyarakat untuk menggunakan rute-rute alternatif serta menggunakan transportasi umum.
"Sehingga kepadatan yang terjadi di kawasan itu untuk saat ini itu bisa diminimalisir dengan berpindah ke angkutan umum, atau yang memang mobilitasnya harus menggunakan kendaraan pribadi, silakan gunakan rute-rute alternatif lainnya," kata Syafrin. (cr-4)