Koalisi Pejalan Kaki Kritik Rencana Pemprov DKI Pangkas Trotoar Jalan TB Simatupang Jaksel

Sabtu 23 Agu 2025, 18:42 WIB
Pengerjaan galian pipa limbah di wilayah TB Simatupang, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Pengerjaan galian pipa limbah di wilayah TB Simatupang, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

"Disincentive pengguna kendaraan pribadi perlu ditambah dengan jalan berbayar (ERP) dan tarif parkir progresif untuk kawasan padat kendaraan, termasuk TB Simatupang," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Pemprov Jakarta sudah memiliki moda transportasi yang massal cukup memadai seperti, Transjakarta, MRT hingga LRT.

"Toh sudah disediakan angkutan umum massal yang lumayan baik di DKI Jakarta, jadi salah sendiri apabila tetap bertahan dengan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor," kata Syafruddin.

Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pemangkasan pada trotoar atau jalur pedestrian di TB Simatupang, tepatnya di depan Cibis Park.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Pangkas Trotoar di TB Simatupang untuk Urai Kemacetan

Adapun di depan Cibis Park terdapat dua proyek galian pipa limbah yang memakan hingga separuh jalan TB Simatupang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan pemangkasan trotoar di kawasan tersebut.

Hal itu dilakukan guna mengurangi kemacetan akibat proyek galian pipa limbah di wilayah tersebut.

"Kami dengan Dinas Bina Marga itu akan mengambil sedikit trotoar khususnya yang di TB Simatupang, di area Cibis Park. sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak kita bisa kembalikan dua lajur," ujar Syafrin kepada awak media, Jumat, 22 Agustus 2025.

Selain itu, Syafrin mengatakan, akan berkoordinasi juga dengan pihak pelaksana galian pipa limbah itu untuk memperkecil bedeng bangunan yang berada di sisi kanan jalan.

"Dan juga pelaksana proyek di mana untuk safety work-nya, ini sedapat mungkin kita minimalisir menggunakan badan jalan. Dan ini akan dilakukan," ujar Syafrin.

Syafrin mengungkapkan, galian pipa limbah maupun pipa air bersih itu merupakan penyebab kemacetan yang terjadi di wilayah TB Simatupang tersebut.


Berita Terkait


News Update