Contohnya, emas perhiasan 24 karat berbeda harganya dengan emas batangan Antam 24 karat.
Begitu juga antara produsen emas fisik seperti Antam, UBS, Lotus, dan lainnya.
Perbedaan ini dipengaruhi kualitas, gramasi, dan biaya operasional masing-masing toko.
Sebelum membeli emas, pastikan mengetahui harga spesifik dari produk dan toko yang dipilih. Dengan begitu, investasi emas bisa lebih aman dan menguntungkan.
3. Kenali Tujuan Investasi Emas
Sebelum membeli emas, tentukan tujuan investasi: jangka panjang atau jangka pendek. Emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang (5–10 tahun).
- Jangka pendek: Risiko rugi lebih tinggi karena pergerakan harga emas kecil, sementara spread tetap ada.
- Jangka panjang: Kenaikan harga emas cenderung melampaui spread, sehingga potensi keuntungan lebih besar.
Dengan memahami tujuan investasi, Anda bisa memilih strategi yang tepat dan meminimalkan risiko kerugian.
Disclaimer: Konten ini dibuat untuk tujuan edukasi dan informasi. Semua keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing individu.
Penulis tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari aktivitas investasi.