Indonesia Kaya Pajak, Tapi Rakyat Makin Sulit: Emas Tak Lagi Ramah Investor

Jumat 22 Agu 2025, 09:58 WIB
Harga emas naik, pajak ikut menambah beban investor kecil makin sulit membeli. (Sumber: Pinterest)

Harga emas naik, pajak ikut menambah beban investor kecil makin sulit membeli. (Sumber: Pinterest)

Diskusi tentang pajak pada akhirnya membawa kita pada satu kesimpulan: pajak adalah harga yang harus dibayar untuk membangun peradaban. Tetapi, harga itu harus sebanding dengan manfaat yang diterima.

Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar. Dengan penerimaan pajak yang triliunan rupiah setiap tahun, cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 bukanlah mimpi. Namun, semua itu hanya bisa terwujud jika:

  1. Pengelolaan pajak transparan dan bebas dari korupsi.
  2. Fokus pada kebutuhan dasar rakyat seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
  3. Kebijakan fiskal berpihak pada rakyat kecil, bukan hanya pada pemain besar atau kelompok elite.

Pajak bukanlah sekadar angka di slip gaji atau potongan di struk belanja. Pajak adalah cerminan hubungan antara rakyat dan negara. Jika negara mampu mengelola pajak dengan adil dan transparan, rakyat akan rela membayar dengan ikhlas.

Namun jika pajak hanya dirasakan sebagai beban, sementara manfaatnya jauh dari nyata, maka kepercayaan rakyat akan terkikis.

Indonesia memang kaya pajak. Tetapi cita-cita sesungguhnya adalah membuat rakyat kaya, bukan sekadar negara yang penuh penerimaan. Harapannya, kebijakan pajak termasuk pajak emas bisa menjadi instrumen keadilan, bukan sekadar mesin penerimaan fiskal.


Berita Terkait


News Update