El Amry juga menegaskan bahwa jabatan Guru Besar bukanlah akhir dari perjalanan karier seorang dosen, melainkan awal dari semangat baru untuk melahirkan karya-karya yang lebih brilian dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami mengucapkan selamat kepada para Guru Besar dan keluarga, semoga capaian ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Baca Juga: Digistar Class Intern Batch 1 Sukses Cetak 230 Talenta Digital Masa Depan
Pengukuhan enam Guru Besar UNAS berlangsung khidmat dengan kehadiran para keluarga besar para Profesor yang dikukuhkan. Selain keluarga, acara ini juga dihadiri Guru Besar tamu dari berbagai Universitas, dan tamu undangan kehormatan.
Dengan pengukuhan enam Profesor baru tersebut, UNAS kini resmi memiliki total 31 Guru Besar. Hal ini menjadi bukti komitmen Universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun tiga Guru Besar yang dikukuhkan pada hari pertama yaitu, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M. dengan membawakan orasi berjudul “Manajemen Talenta Sebagai Pendorong Kesejahteraan Kerja dan Suara Karyawan: Peran Kesesuaian Individu-Organisasi”.
Baca Juga: Kapolri Resmi Lantik Irwasum hingga Kapolda Baru
berikutnya, Prof. Dr. Sylvie Meiliana, M.Hum. mengangkat tema kebudayaan dalam orasi bertajuk “Warisan Tanpa Saksi: Apakah Kita Sedang Membunuh Budaya Kita Sendiri?”. Serta Prof. Dr. Andini Nurwulandari, S.E., M.M. yang membahas peran teknologi dengan orasi ilmiah berjudul “Kecerdasan Artifisial dalam Manajemen Investasi”.
Pada hari kedua, tiga Guru Besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H., M.Si. yang akan menyampaikan orasi ilmiah dalam bidang hukum dan demokrasi dengan judul “Membangun Cita Demokrasi Pancasila di Tengah Krisis Demokrasi Ultra-Liberal”. Prof. Drs. Rusman Ghazali, S.H., M.Si., Ph.D. menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Relasi Kebijakan dengan Demokrasi: Paradigma dan Preskriptif Negara Pembangunan”.
Kemudian, Prof. Dr. Sri Desti Purwatiningsih, M.Si. yang akan mengulas pentingnya peran perguruan tinggi dalam orasinya berjudul “Stakeholder dan Tanggung Jawab Sosial Perguruan Tinggi melalui Pengabdian kepada Masyarakat”.
Pada tahun 2023, UNAS meraih penghargaan Bronze Winner sebagai Perguruan Tinggi Swasta dengan Peraih Guru Besar Terbanyak Tahun 2023 di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Capaian ini sekaligus menegaskan posisi UNAS sebagai salah satu kampus unggul di Jakarta yang terus memperkuat kapasitas akademiknya. (Ril)