JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Mantan Ketua KPK Abraham Samad dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 Agustus 2025, hari ini.
Pemeriksaan ini terkait kasus tudingan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah diusut kepolisian.
"Insya Allah saya akan datang," kata Abraham Samad saat dikonfirmasi.
Ia mengaku merasa dikriminalisasi dalam perkara ini, serta menilai pemanggilan dirinya sebagai bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Terlapor Desak Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi
"Saya duga ini adalah upaya untuk mengkriminalisasi saya dan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi," ujarnya.
Kasus ini berawal dari laporan Jokowi terhadap sejumlah pihak terkait dugaan fitnah atau pencemaran nama baik imbas tudingan ijazah palsu. Laporan tersebut memuat dugaan pelanggaran Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP, dan/atau Pasal 305 Jo Pasal 51 ayat 1 UU ITE.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan penyidikan bertujuan memperjelas peristiwa pidana, mengungkap pelaku, dan menetapkan tersangka.
"Di tahap penyidikan, tujuannya untuk membuat terang peristiwa pidana dan mengungkap siapa tersangkanya," kata Ade Ary, 11 Juli 2025.
Ade Ary menyebut ada empat laporan yang naik ke tahap penyidikan, termasuk laporan yang dilayangkan langsung oleh Jokowi.
