4 Cara Cerdas Kelola Keuangan untuk Gen Z, Ini Langkahnya

Jumat 08 Agu 2025, 19:06 WIB
Ilustrasi pengelolaan keuangan Gen Z. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi pengelolaan keuangan Gen Z. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Financial freedom atau kebebasan finansial kini menjadi topik hagat di kalangan Gen Z. Istilah ini mengacu pada kondisi ketika seseorang tidak lagi tergantung pada penghasilan aktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dengan kata lain, semua kebutuhan bisa terpenuhi tanpa harus terus-menerus bekerja.

Namun, di balik tren ini, realitasnya banyak Gen Z masih kesulitan mengatur keuangan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang dilakukan OJK dan BPS, tingkat literasi keuangan terendah justru ditemukan pada kelompok usia 15–17 tahun.

Hal ini tak lepas dari gaya hidup konsumtif dan hedonis yang sering melekat pada generasi ini.

Baca Juga: 10 Cara Realistis Gen Z Mencapai Kebebasan Finansial: ’Now or Never!'

Fenomena YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out) turut mendorong pola konsumsi impulsif tanpa perencanaan jangka panjang. Di sinilah pentingnya edukasi literasi keuangan agar Gen Z bisa lebih bijak dan siap menuju kebebasan finansial.

Tips Mengelola Keuangan Gen Z

Berikut ini empat tips penting mengelola keuangan ala Gen Z yang dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, antara lain:

Manfaatkan Literasi Keuangan Digital

Menurut OJK, literasi keuangan mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam membuat keputusan finansial yang cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan. Untungnya, Gen Z sudah akrab dengan teknologi digital sejak dini.

Dengan akses internet yang luas, Gen Z bisa dengan mudah menemukan platform edukatif dan aplikasi pengelola keuangan, seperti e-wallet (OVO, GoPay, DANA), aplikasi budgeting, hingga platform investasi digital.

Baca Juga: Gen Z Bukan Boros! Riset Terbaru Ungkap Cara Anak Muda Menabung di Era Digital

Semua ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengatur keuangan secara mandiri.

Terapkan Gaya Hidup Hemat atau Frugal Living

Godaan belanja impulsif, nongkrong, hingga tren kulineran sering membuat keuangan Gen Z bocor halus. Untuk mencapai financial freedom, penting untuk mulai menerapkan gaya hidup hemat dan menyadari pentingnya pengeluaran yang bijak.

Mulailah dengan membuat anggaran, mencatat pengeluaran harian, membatasi pembelian tidak penting, serta membiasakan diri menabung.

Frugal living bukan berarti pelit, melainkan cerdas dalam mengelola uang demi masa depan yang lebih aman secara finansial.

Baca Juga: Menabung Fleksibel ala Gen Z dengan Konsep Soft Saving, Simak Langkah Praktisnya

Kembangkan Skill dan Tambah Penghasilan

Di era digital, banyak peluang kerja fleksibel yang bisa dimanfaatkan Gen Z untuk menambah penghasilan. Menjadi content creator, freelancer, copywriter, atau voice over talent adalah contoh pekerjaan sampingan yang bisa digeluti sambil kuliah atau bekerja.

Mengasah skill digital secara konsisten bisa membuka pintu penghasilan tambahan, bahkan bisa menjadi sumber utama di masa depan. Ini juga menjadi solusi untuk mengatasi masalah finansial yang sering membayangi anak muda.

Tentukan Prioritas dan Siapkan Dana Darurat

Meningkatnya pendapatan seringkali diikuti oleh keinginan meningkatkan gaya hidup. Ini sah-sah saja, tapi perlu dikendalikan agar tidak terjebak dalam lifestyle inflation.

Langkah cerdasnya adalah dengan menentukan prioritas pengeluaran, menyusun anggaran rutin, serta mulai membentuk dana darurat. Dengan begitu, keuangan tetap stabil, dan risiko keuangan mendadak bisa diminimalkan.

Membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak muda adalah investasi jangka panjang. Tips-tips di atas bisa menjadi panduan awal Gen Z dalam menyusun strategi keuangan yang realistis dan berkelanjutan.

Ingat, membedakan kebutuhan dan keinginan adalah langkah sederhana namun krusial untuk memulai perjalanan menuju kebebasan finansial.


Berita Terkait


News Update