Senior Prada Lucky Namo Siapa Saja? Ini Deretan Nama yang Diduga Terlibat Penganiayaan TNI NTT hingga Tewas

Minggu 10 Agu 2025, 11:59 WIB
Kasus kematian prajurit muda TNI AD Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Prada Lucky Namo (23). (Sumber: X/@KakekHalal)

Kasus kematian prajurit muda TNI AD Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Prada Lucky Namo (23). (Sumber: X/@KakekHalal)

POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian prajurit muda TNI AD Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Prada Lucky Namo (23) terus menjadi sorotan publik.

Anggota TNI yang baru dua bulan dilantik itu harus meregang nyawa usai diduga menjadi korban penganiayaan oleh para seniornya.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo mengalami penurunan kondisi kesehatan yang drastis pada malam hari, sekitar pukul 23.30 WITA, 5 Agustus 2025.

Ia segera dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) dan dipasangi ventilator sekitar pukul 04.47 WITA untuk membantu pernapasannya.

Baca Juga: Viral Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Kemendagri Beri Sanski Ini ke Lucky Hakim

Namun, upaya medis tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Keesokan harinya, 6 Agustus 2025, Prada Lucky dinyatakan meninggal dunia.

Dugaan penganiayaan sebelum kematian semakin menguat setelah muncul kesaksian bahwa korban mengalami pemukulan, bahkan dengan menggunakan selang.

Polisi Militer (PMO) TNI sendiri telah bergerak cepat dengan menahan empat orang yang diduga terlibat langsung dalam peristiwa tragis ini.

Tidak hanya itu, ternyata ada 20 senior lain yang berada dalam satu kesatuan dengan korban dan juga sudah diperiksa sebagai saksi.

Dalam proses penyelidikan, PMO TNI telah memeriksa 20 senior Prada Lucky Namo yang berpangkat Letnan Dua (Letda), Sersan Satu (Sertu), Sersan Dua (Serda), dan Prajurit Satu (Pratu).

Meski begitu, belasan nama lainnya tetap masuk radar penyelidikan karena diduga terlibat secara langsung maupun tidak langsung.


Berita Terkait


News Update