JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anak muda di Jakarta yang sedang pada masa produktif, masih memilih tidak nikah.
Salah seorang wanita pekerja swasta, Nuriyatul Hikmah, 24 tahun, masih fokus pada karir dan pencapaian. Di satu sisi, ia belum menemukan sosok pria yang tepat.
"Belum nemu pasangan atau laki-laki yang tepat. Nah laki-laki yang tepat ini juga ada kaitannya kenapa menurut saya pribadi belum tepat karena banyak laki-laki yang belum siap dalam hal finansial, fundamental," kata Hikmah kepada Poskota, Selasa, 22 Juli 2025.
Sekarang ini, Hikmah sedang fokus pada pekerjaan sebagai karyawan swasta untuk meniti karir dan mengapai apa yang selama ini dia inginkan.
Baca Juga: Praktisi Kesehatan Ungkap Alasan Mengapa Perempuan Dianjurkan tidak Menikah Tua
"Jadi kalau misalkan memang menurut obrolan dari beberapa orang ya memang usia 19 sampai 25 tahun itu adalah masa-masa kalau saya pribadi memulai karir, jadi wajar kalau misalkan masih banyak pertimbangan," ucap dia.
"Disamping itu juga usia tersebut kan masih usia produktif dimana kita masih bisa menggapai impian kita," sambung Hikmah.
Menurutnya, nikah bukan sekadar hubungan antara laki-laki dan perempuan. Namun, dua orang yang disatukan untuk berjuang bersama-sama.
"Dan juga masih banyak pertimbangan karena menikah bukan cuma soal cinta, tapi lebih kedepannya bakal kayak gimana, kelangsungan kedepannya karena bakal punya anak," tuturnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Orang Berusia Produktif Pilih Karier daripada Nikah
Meski begitu, Hikmah tidak begitu khawatir perihal usia yang disebut-sebut sangat berpengaruh terhadap kandungan jika menikah pada umur yang sudah tidak muda lagi.