POSKOTA.CO.ID - Financial freedom atau kebebasan finansial kini menjadi topik hagat di kalangan Gen Z. Istilah ini mengacu pada kondisi ketika seseorang tidak lagi tergantung pada penghasilan aktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan kata lain, semua kebutuhan bisa terpenuhi tanpa harus terus-menerus bekerja.
Namun, di balik tren ini, realitasnya banyak Gen Z masih kesulitan mengatur keuangan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang dilakukan OJK dan BPS, tingkat literasi keuangan terendah justru ditemukan pada kelompok usia 15–17 tahun.
Hal ini tak lepas dari gaya hidup konsumtif dan hedonis yang sering melekat pada generasi ini.
Baca Juga: 10 Cara Realistis Gen Z Mencapai Kebebasan Finansial: ’Now or Never!'
Fenomena YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out) turut mendorong pola konsumsi impulsif tanpa perencanaan jangka panjang. Di sinilah pentingnya edukasi literasi keuangan agar Gen Z bisa lebih bijak dan siap menuju kebebasan finansial.
Tips Mengelola Keuangan Gen Z
Berikut ini empat tips penting mengelola keuangan ala Gen Z yang dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, antara lain:
Manfaatkan Literasi Keuangan Digital
Menurut OJK, literasi keuangan mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam membuat keputusan finansial yang cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan. Untungnya, Gen Z sudah akrab dengan teknologi digital sejak dini.
Dengan akses internet yang luas, Gen Z bisa dengan mudah menemukan platform edukatif dan aplikasi pengelola keuangan, seperti e-wallet (OVO, GoPay, DANA), aplikasi budgeting, hingga platform investasi digital.
Baca Juga: Gen Z Bukan Boros! Riset Terbaru Ungkap Cara Anak Muda Menabung di Era Digital
Semua ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengatur keuangan secara mandiri.