POSKOTA.CO.ID - Menjelang peringatan HUT RI ke-80, film animasi Merah Putih One For All mencuri perhatian publik dan viral.
Diproduksi oleh Perfiki Kreasindo karya ini mengangkat pesan persatuan dan keberagaman melalui medium animasi, sebuah langkah kreatif yang jarang diambil di industri film nasional.
Namun, di balik sorotan tersebut, banyak yang penasaran mengenai berapa anggaran produksi film ini, siapa yang mendanainya, dan apakah Perfiki Kreasindo termasuk BUMN.
Anggaran Produksi Masih Misterius
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Perfiki Kreasindo maupun pihak terkait mengenai nilai anggaran produksi Merah Putih One For All.
Tidak ditemukan dokumen publik atau rilis pers yang memuat detail pembiayaan film ini.
Beberapa laporan media menyebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan terhadap film tersebut.
Namun, dukungan ini disebut bersifat non-finansial, seperti bantuan promosi, fasilitasi jejaring industri, dan dukungan teknis bukan pendanaan langsung dalam jumlah besar sekira Rp6,7 miliar.
Baca Juga: Sinopsis Film Merah Putih One For All yang Banjir Kritikan Publik
Belum ada informasi pasti apakah film ini juga mendapat suntikan dana dari perusahaan swasta, lembaga hibah, atau investor individu.
Perfiki Kreasindo Bukan BUMN
Salah satu pertanyaan publik adalah apakah Perfiki Kreasindo termasuk BUMN? Jawabannya jelas tidak.