POSKOTA.CO.ID - Farel Prayoga, sosok penyanyi muda asal Banyuwangi, mendadak menjadi sorotan publik bukan karena prestasi musiknya, melainkan curahan hatinya yang mengungkap sisi gelap dari hubungan keluarganya.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan ulang oleh beberapa akun TikTok, Farel menceritakan bagaimana dirinya merasa dimanfaatkan oleh ayah kandung, ibu tiri, hingga kakaknya.
Kisah ini menjadi viral dan memancing simpati warganet, terutama karena Farel diketahui telah memilih tinggal bersama manajernya di Jakarta, meninggalkan kehidupan bersama keluarga kandung.
Baca Juga: GIIAS 2025 Kapan? Catat Jadwal Lengkap dan Cara Beli Tiket Pameran Kendaraan Terbesar di Indonesia
Dugaan Eksploitasi oleh Keluarga Terdekat
Dalam pengakuannya kepada Denny Sumargo, Farel menyebutkan bahwa selama ini ia lebih banyak memikirkan keluarga dibandingkan dirinya sendiri. Hal ini bukanlah hal yang asing dalam kehidupan anak-anak dari keluarga kelas menengah ke bawah yang mendadak terkenal. Ketenaran dan rezeki besar yang datang secara tiba-tiba sering kali tidak diiringi oleh kesiapan mental dan struktur manajemen keluarga yang sehat.
Farel mengaku bahwa uang hasil jerih payahnya sebagai penyanyi pernah digunakan oleh sang kakak tanpa izin untuk membeli kuda. Hal ini terjadi tanpa sepengetahuannya dan jelas mengindikasikan tidak adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan oleh pihak keluarga.
Peran Krusial Sang Manajer: Muhammad Rais
Nama Muhammad Rais kini mendapat banyak pujian dari masyarakat. Pria yang kini menjadi manajer Farel, bukan hanya mengatur jadwal dan pekerjaan sang penyanyi cilik, tetapi juga menjadi figur ayah sekaligus guru dalam kehidupan Farel.
Farel menyatakan bahwa bersama Rais, ia belajar banyak hal yang tidak ia dapatkan dari lingkungan keluarganya. Bahkan menurut pengakuannya, ibu tiri Farel sempat membenci sang manajer karena menganggap kehadiran Rais membuat Farel menjadi lebih pintar dan tidak mudah dimanfaatkan lagi.
Dalam konteks ini, Muhammad Rais tampak bukan sekadar manajer. Ia menjadi “pelindung” yang memastikan bahwa Farel tidak lagi menjadi korban dari sistem keluarga yang disfungsional.
Konflik Lama yang Baru Terungkap
Kabar mengenai ayah Farel yang ditangkap karena kasus judi online pada Juni 2025 menambah panjang daftar masalah yang menimpa keluarga Farel. Banyak pihak kemudian mengaitkan latar belakang tersebut dengan kecenderungan keluarga Farel memanfaatkan penghasilan sang anak.
Bila dilihat secara sosial, kondisi seperti ini sering kali terjadi ketika satu anggota keluarga menjadi sumber utama pendapatan dalam keluarga besar. Terlebih jika anggota tersebut masih anak-anak dan belum memahami secara utuh hak serta tanggung jawab atas penghasilannya sendiri.