"Jangan ada kata 'anak sambung'. Sayangi mereka sepenuhnya, seperti ayah menyayangi kamu," pesan Kang Dedi.
Dengan demikian, kebersamaan dan keharmonisan keluarga diharapkan tidak hanya hadir di permukaan, tetapi juga tumbuh dari ketulusan hati.
Larangan Curhat pada Ayah
Nasihat paling tegas dan sekaligus unik yang disampaikan Kang Dedi Mulyadi adalah larangan keras bagi Maula Akbar untuk mengadukan masalah rumah tangga, terutama soal istrinya, kepada sang ayah.
"Ingat loh, ayah tidak mau suatu saat Aa curhat tentang istri. Tidak boleh. Mau suka mau duka, silakan Aa yang menjalaninya. Kalau Aa bahagia, ceritakan pada ayah. Kalau Aa tidak bahagia, tidak boleh diceritakan pada ayah," tegasnya.
Menurut Kang Dedi, prinsip ini penting agar seorang suami dapat menyelesaikan persoalan rumah tangga secara dewasa tanpa campur tangan keluarga, sehingga mampu menjadi sosok pemimpin sejati bagi keluarganya.
Pesan tersebut menjadi simbol pelepasan penuh seorang ayah yang rela melepas anaknya menuju kehidupan baru.
Kang Dedi mengaku kini dirinya pun resmi menjadi seorang kakek, dan berharap Maula dapat menjalankan tanggung jawab baru ini dengan sebaik-baiknya.