POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan dirinya akan beristirahat total selama satu bulan menyusul keluhan pembengkakan pada tangan kanannya akibat antusiasme warga saat bersalaman.
Menurut penjelasan Dedi Mulyadi, pembengkakan tersebut diperparah oleh riwayat trauma jatuh yang sebelumnya menyebabkan sensitivitas pada jari dan engkel tangannya.
“Saya mohon maaf kalau posisi kamera agak dekat, karena tangan saya masih bengkak. Banyak ibu-ibu yang begitu antusias saat salaman, sampai teriak, menarik, bahkan tanpa sengaja membengkokkan jari saya,” ujarnya, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL pada Rabu, 25 Juni 2025.
Ia menilai jeda istirahat satu bulan perlu agar cederanya pulih sempurna.
Baca Juga: PT Pindo Deli Disorot! Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Limbah Cemari Citarum, Siapa Pemiliknya?
Meski mendapatkan beragam julukan dan kritik di media sosial, mulai dari “Gubernur Konten” hingga “Gubernur Tolol”, Dedi menanggapinya dengan santai.
“Yang mengkritik memberikan gelar pada saya banyak sekali, dari Gubernur Konten, Gubernur Lambetura, Muliono Jilid 2, sampai Gubernur Tolol," kata Dedi, seraya menekankan bahwa hal terpenting adalah capaian nyata untuk publik.
"Tapi bagi saya, lebih baik jadi pemimpin yang dianggap tolol tapi bisa berbuat terbaik untuk masyarakat,”
Dalam kesempatan yang sama, ia menegaskan komitmen pada transparansi anggaran. Salah satu langkahnya adalah mengalihkan dana hibah yang dipertanyakan publik ke program pembangunan sekolah, perbaikan ruang kelas, dan beasiswa bagi siswa kurang mampu. Program tersebut diharapkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.