Golongan IV
- IVA: Rp3.287.800 – Rp5.399.900
- IVB: Rp3.426.900 – Rp5.628.300
- IVC: Rp3.571.900 – Rp5.866.400
- IVD: Rp3.723.000 – Rp6.114.500
- IVE: Rp3.880.400 – Rp6.373.200
Perbedaan nominal antar golongan dan jenjang ini mencerminkan penghargaan atas masa kerja serta tanggung jawab jabatan.
Tunjangan-Tunjangan yang Menyertai Gaji Pokok
Selain gaji pokok, PNS mendapatkan berbagai tunjangan yang nominalnya signifikan bagi penghidupan sehari-hari:
- Tunjangan Suami/Istri
- Besaran: 10% dari gaji pokok.
- Bila pasangan sama-sama PNS, tunjangan diberikan pada yang bergaji lebih tinggi.
- Tunjangan Anak
- 2% per anak, maksimal tiga anak.
- Berlaku untuk anak yang belum menikah dan berusia di bawah 21 tahun.
- Tunjangan Jabatan Struktural
- Diberikan kepada PNS dengan jabatan struktural.
- Nilainya berkisar dari Rp490.000 hingga Rp5.500.000 tergantung eselon.
- Tunjangan Kinerja
- Besaran disesuaikan instansi dan kelas jabatan.
- Tunjangan Makan
- Golongan I–II: Rp35.000/hari.
- Golongan III: Rp37.000/hari.
- Golongan IV: Rp41.000/hari.
- Tunjangan Umum
- Diberikan bagi PNS yang tidak memegang jabatan struktural.
- Contoh: Golongan I menerima Rp175.000/bulan.
Tunjangan-tunjangan inilah yang sering menjadi alasan banyak masyarakat menilai karier PNS lebih stabil dibandingkan usaha mandiri.
Perspektif Unik Manusia: Skema Gaji dalam Kehidupan Nyata
Dari sudut pandang individu, skema gaji dan tunjangan ini bukan hanya soal angka. Ia menciptakan fondasi psikologis: rasa aman menghadapi kebutuhan hidup dan masa depan keluarga.
Banyak PNS muda yang menceritakan bagaimana tunjangan anak menjadi penopang biaya pendidikan anak-anak mereka. Sementara tunjangan kinerja mendorong motivasi kerja lebih tinggi.
Di sisi lain, beberapa kalangan mengkritik bahwa struktur penghasilan yang kaku bisa membuat sebagian pegawai kurang terdorong berinovasi. Namun, bagi banyak ASN di daerah, kepastian gaji bulanan lebih penting daripada peluang keuntungan fluktuatif di sektor swasta.
Tidak Ada Kenaikan Gaji Pokok pada 2025, Apa Dampaknya?
Tahun 2025 belum membawa kenaikan gaji pokok baru. Walau begitu, pemerintah memastikan semua tunjangan tetap berjalan penuh.
Ketiadaan kenaikan ini bisa memicu dua respon:
- Respon positif: PNS masih memperoleh tunjangan, sehingga penghasilan total relatif stabil.
- Respon kritis: Tingginya inflasi dalam beberapa tahun terakhir dirasa membuat daya beli penghasilan tetap menurun.
Beberapa pengamat kebijakan publik mengusulkan agar kenaikan gaji pokok dilakukan secara bertahap tiap dua tahun untuk menjaga keseimbangan pengeluaran rumah tangga ASN.
Keunikan Sistem Penggajian PNS Indonesia
Jika dibandingkan negara lain, skema gaji ASN Indonesia memiliki beberapa keunikan:
- Penyesuaian reguler melalui revisi PP yang sistematis.
- Tunjangan kinerja yang sangat bervariasi antar instansi.
- Tunjangan keluarga yang otomatis melekat tanpa perlu pengajuan terpisah setiap bulan.
Sistem ini menciptakan jaring pengaman sosial yang kokoh, terutama bagi pegawai di daerah terpencil.