Video Viral Andini Permata 2 Menit 31 Detik: Fakta dan Risiko yang Perlu Diwaspadai

Selasa 08 Jul 2025, 18:34 WIB
Video viral Andini Permata (Sumber: Pinterest/theme)

Video viral Andini Permata (Sumber: Pinterest/theme)

POSKOTA.CO.ID - Nama Andini Permata mendadak viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform, termasuk TikTok, X (Twitter), dan Telegram.

Penyebab viralnya nama ini adalah sebuah video berdurasi 2 menit 31 detik yang menampilkan seorang perempuan muda sedang berjoget bersama seorang anak laki-laki.

Namun, video ini diduga hanya digunakan sebagai umpan clickbait untuk menarik perhatian netizen dan meningkatkan klik, terutama pada tautan-tautan mencurigakan yang tersebar luas.

Bahaya di Balik Link Palsu dan Ancaman Siber

Banyak link yang mengklaim menyediakan "video lengkap Andini Permata" ternyata hanyalah jebakan untuk menyebarkan malware, penipuan, atau bahkan pemerasan. Menurut ahli keamanan siber, mengakses konten semacam ini berisiko tinggi karena:

Baca Juga: Viral! Tawuran Antar Geng Bercelurit di Kampung Turi Bekasi, Polisi Buru Pelaku

  1. Infeksi Malware dan Virus

Tautan tersebut sering kali mengandung trojan, spyware, atau virus yang dapat mencuri data pribadi pengguna.

  1. Modus Penipuan dan Pemerasan

Pelaku memanfaatkan rasa penasaran korban untuk mencuri informasi sensitif dan memeras mereka.

  1. Pelanggaran Hukum yang Serius

Di Indonesia, menyebarkan atau menyimpan konten asusila terutama yang melibatkan anak di bawah umur—melanggar UU ITE dan UU Perlindungan Anak dengan sanksi hukum yang berat.

  1. Kebocoran Data dan Ancaman Privasi

Banyak korban yang kehilangan kendali atas akun media sosial atau data pribadi setelah mengklik link berbahaya.

Lemahnya Literasi Digital dan Dampak Sosial

Kasus ini menunjukkan betapa mudahnya masyarakat terperangkap konten sensasional tanpa verifikasi. Algoritma media sosial yang mendorong konten viral turut memperparah penyebaran video semacam ini, meskipun berisiko tinggi secara hukum dan etika.

Selain itu, penggunaan nama "Andini Permata" tanpa identitas jelas bisa dianggap sebagai eksploitasi digital atau doxing, karena memanfaatkan nama seseorang tanpa bukti autentik.

Hingga kini, tidak ada informasi resmi yang mengonfirmasi siapa sebenarnya Andini Permata. Tidak ada akun terverifikasi, profil publik, atau bukti lain yang menunjukkan bahwa ia adalah figur publik atau influencer.

Baca Juga: Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Ditangkap, Siapakah Sosok yang Viral Itu?

Pentingnya Berhati-hati dalam Menyebarkan Konten

Sebagai pengguna internet, kita harus selalu kritis terhadap konten viral dan tidak mudah menyebarkannya sebelum memastikan kebenarannya.

Terlibat dalam penyebaran konten yang belum jelas sumbernya bisa berujung pada konsekuensi hukum dan moral.

Jangan sampai terjebak menjadi korban atau bahkan pelaku dalam kasus-kasus serupa. Selalu verifikasi informasi sebelum membagikannya!


Berita Terkait


News Update