POSKOTA.CO.ID - Nama Andini Permata mendadak viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform, termasuk TikTok, X (Twitter), dan Telegram.
Penyebab viralnya nama ini adalah sebuah video berdurasi 2 menit 31 detik yang menampilkan seorang perempuan muda sedang berjoget bersama seorang anak laki-laki.
Namun, video ini diduga hanya digunakan sebagai umpan clickbait untuk menarik perhatian netizen dan meningkatkan klik, terutama pada tautan-tautan mencurigakan yang tersebar luas.
Bahaya di Balik Link Palsu dan Ancaman Siber
Banyak link yang mengklaim menyediakan "video lengkap Andini Permata" ternyata hanyalah jebakan untuk menyebarkan malware, penipuan, atau bahkan pemerasan. Menurut ahli keamanan siber, mengakses konten semacam ini berisiko tinggi karena:
Baca Juga: Viral! Tawuran Antar Geng Bercelurit di Kampung Turi Bekasi, Polisi Buru Pelaku
- Infeksi Malware dan Virus
Tautan tersebut sering kali mengandung trojan, spyware, atau virus yang dapat mencuri data pribadi pengguna.
- Modus Penipuan dan Pemerasan
Pelaku memanfaatkan rasa penasaran korban untuk mencuri informasi sensitif dan memeras mereka.
- Pelanggaran Hukum yang Serius
Di Indonesia, menyebarkan atau menyimpan konten asusila terutama yang melibatkan anak di bawah umur—melanggar UU ITE dan UU Perlindungan Anak dengan sanksi hukum yang berat.
- Kebocoran Data dan Ancaman Privasi
Banyak korban yang kehilangan kendali atas akun media sosial atau data pribadi setelah mengklik link berbahaya.
Lemahnya Literasi Digital dan Dampak Sosial
Kasus ini menunjukkan betapa mudahnya masyarakat terperangkap konten sensasional tanpa verifikasi. Algoritma media sosial yang mendorong konten viral turut memperparah penyebaran video semacam ini, meskipun berisiko tinggi secara hukum dan etika.
Selain itu, penggunaan nama "Andini Permata" tanpa identitas jelas bisa dianggap sebagai eksploitasi digital atau doxing, karena memanfaatkan nama seseorang tanpa bukti autentik.