SMAN 10 Tansel Perluas Penerimaan Jalur Domisili, Warga Protes

Jumat 04 Jul 2025, 22:19 WIB
SMAN 10 Tangerang Selatan (Tangsel) diserbu warga dan spanduk terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025, Jumat, 4 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

SMAN 10 Tangerang Selatan (Tangsel) diserbu warga dan spanduk terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025, Jumat, 4 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

Dari total kuota 252 siswa, 30 persen dialokasikan untuk jalur domisili atau sekitar 76 siswa. Namun karena jalur afirmasi dan mutasi tidak terpenuhi, masing-masing menyisakan 16 dan 7 kursi. Selanjutnya, kuota tersebut dialihkan ke jalur domisili sesuai aturan pada juknis poin G.

“Total domisili akhirnya jadi 99 siswa. Itu bukan keputusan sekolah, tapi berdasarkan sistem yang otomatis memilih berdasarkan nilai tertinggi ke terendah. Kami tidak bisa memanipulasi data,” katanya.

Usman juga menegaskan bahwa permohonan warga sudah diteruskan ke pimpinan.

Baca Juga: Dua Residivis Curanmor Kembali Masuk Penjara setelah Diciduk Anggota Polsek Tangerang saat Beraksi

“Tanggal 26 Juni mereka sudah bersurat, saya sudah scan dan kirimkan ke atasan. Tapi data ulang sudah berjalan, dan sekolah tidak punya kewenangan menetapkan keputusan akhir,” jelasnya.

Meski penjelasan telah disampaikan, warga tampaknya menyatakan akan tetap melanjutkan aksi jika tidak ada solusi untuk 23 anak tersebut. Warga berharap Disdik Banten turut memberi perhatian. (CR-1)


Berita Terkait


News Update