Flyover Juanda Depok Akan Segera Dibangun: Jawaban Atas Kemacetan Margonda

Kamis 03 Jul 2025, 14:50 WIB
Ilustrasi Flyover, Warga Depok, siapkah Anda menyambut Flyover Juanda? Proyek 200 meter ini klaim bisa atasi macet Margonda-Jakarta. Simak jadwal pembangunan dan dampaknya! (foto: ist)

Ilustrasi Flyover, Warga Depok, siapkah Anda menyambut Flyover Juanda? Proyek 200 meter ini klaim bisa atasi macet Margonda-Jakarta. Simak jadwal pembangunan dan dampaknya! (foto: ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira untuk warga Depok! Pemerintah Kota Depok resmi mengumumkan rencana pembangunan Flyover Juanda sepanjang 200 meter sebagai solusi mengatasi kemacetan di kawasan strategis kota ini.

Infrastruktur baru ini akan dibangun di akses keluar-masuk Tol Cijago menuju Margonda Raya dan Jakarta–Bogor, titik yang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah paling padat di Depok.

Proyek yang ditargetkan dimulai pada akhir 2025 ini diharapkan menjadi terobosan penting dalam memperlancar arus lalu lintas sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Dengan durasi pembangunan sekitar 5 bulan, Flyover Juanda akan dirancang memiliki 4 jalur untuk mengoptimalkan lalu lintas kendaraan dan memangkas waktu tempuh perjalanan warga.

Baca Juga: Pemain Sinetron Pria Ditangkap di Depok Akibat Peras Pacar Sesama Jenis

Mengurai Kemacetan, Mempercepat Waktu Tempuh

Flyover Juanda dirancang dengan 4 jalur untuk memperlancar arus kendaraan, terutama di titik-titik padat seperti sekitar Margonda dan persimpangan menuju Jakarta serta Bogor.

Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, flyover ini juga diproyeksikan memangkas waktu tempuh perjalanan warga.

"Pembangunan flyover ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi beban jalan arteri di Depok," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Depok, Ahmad Syafii.

Dampak Positif

Tak hanya mengatasi kemacetan, Flyover Juanda juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya. Akses yang lebih lancar dapat meningkatkan aktivitas bisnis, menarik investasi, dan memperbaiki kualitas hidup warga.

Dari segi keselamatan, struktur flyover yang terencana dengan baik diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di titik rawan seperti persimpangan Tol Cijago.

Tahap Persiapan dan Tantangan

Meski sudah direncanakan, proyek ini masih menunggu penyelesaian Detail Engineering Design (DED) sebelum proses tender dan konstruksi dimulai. Pemerintah memastikan pembangunan akan melibatkan tim ahli untuk meminimalisir gangguan selama pengerjaan.

"Kami berkomitmen menyelesaikan flyover tepat waktu dengan dampak sosial minimal. Masyarakat akan kami beri informasi rutin terkait progress pembangunan," tambah Syafii.

Baca Juga: Program RSSG 2025: Pemkot Depok Bebaskan Biaya Sekolah Swasta, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Antisipasi Dampak Pembangunan

Selama konstruksi berlangsung, arus lalu lintas di sekitar lokasi kemungkinan akan terdampak. Pemerintah berencana menerapkan rekayasa lalu lintas sementara dan mengimbau pengendara mencari alternatif rute.

Warga Depok menyambut baik proyek ini, meski sebagian masih khawatir dengan potensi kemacetan selama masa pembangunan. "Kalau memang hasilnya bisa mengurangi macet, kami siap menghadapi sedikit gangguan," ujar Rina, salah satu pengguna jalan Margonda.

Jika berjalan sesuai rencana, Flyover Juanda akan menjadi salah satu solusi jangka panjang bagi masalah transportasi di Depok. Keberhasilan proyek ini juga bisa menjadi contoh bagi pengembangan infrastruktur serupa di wilayah penyangga Jakarta lainnya.

Bagi warga yang ingin mendapatkan update terkait proyek ini, Dinas PU Depok akan membuka kanal informasi resmi melalui website dan media sosial dalam waktu dekat.


Berita Terkait


News Update