Penularan Emosi: Fenomena Psikologis di Balik Suasana Hati yang Menular

Kamis 12 Jun 2025, 20:03 WIB
Ilustrasi penularan emosi serta tips tetap positif di tengah suasana hati negatif . (Sumber: Healthline)

Ilustrasi penularan emosi serta tips tetap positif di tengah suasana hati negatif . (Sumber: Healthline)

Saat kita melihat seseorang mengekspresikan emosi, neuron cermin kita mungkin "mencerminkan" emosi tersebut, memicu respons serupa di otak kita dan membuat kita merasakan apa yang orang lain rasakan.

Baca Juga: Inilah 9 Sayuran yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami dan Cepat

Proses Tiga Tahap Penularan Emosi

Para ahli yang mempelajari penularan emosi umumnya membagi proses ini menjadi tiga tahap, yaitu:

Peniruan atau Mimikri

Tahap pertama adalah peniruan emosi. Ini seringkali terjadi secara tidak sadar, terutama melalui bahasa tubuh.

Ketika berbicara dengan seseorang, Anda mungkin mulai meniru pose, isyarat, atau bahkan ekspresi wajah mereka.

Misalnya, jika Anda memulai percakapan dengan sedikit cemas, tetapi teman Anda menunjukkan ekspresi wajah yang rileks dan terbuka, ekspresi Anda mungkin ikut menjadi rileks.

Baca Juga: Makanan Ternyata Punya Dampak Besar pada Kesehatan Mental, Ini Faktanya!

Mimikri membantu kita terhubung dan memahami pengalaman orang lain, menjadikannya aspek kunci dari interaksi sosial.

Umpan Balik

Dengan meniru suatu emosi, Anda mulai merasakannya. Dalam contoh di atas, ekspresi wajah Anda yang rileks dapat membantu Anda merasa lebih tenang.

Psikolog Maury Joseph menjelaskan bahwa ini juga berlaku untuk pengalaman emosional yang lebih mendalam, seperti depresi.

Seseorang yang mengalami depresi mungkin mengekspresikan perasaannya melalui bahasa tubuh, pola bicara, atau ekspresi wajah.

Baca Juga: Butuh Konsultasi Psikolog Gratis? Coba JakCare, Layanan Kesehatan Mental 24 Jam dari Pemprov DKI


Berita Terkait


News Update