Isyarat-isyarat ini dapat "menginduksi reaksi emosional yang serupa pada orang-orang yang memiliki kerentanan lebih terhadap isyarat ini," jelasnya.
Penularan
Peniruan emosi biasanya membangkitkan emosi itu dalam diri Anda, dan kemudian emosi tersebut menjadi bagian dari pengalaman pribadi Anda.
Anda mulai mengekspresikannya atau menghubungkannya dengan orang lain dengan cara yang sama, sehingga proses penularan emosi ini menjadi lengkap.
Baca Juga: Tips Praktis untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik di Era Digital
Tips Tetap Positif di Tengah Emosi Menular
Penularan emosi tidak selalu buruk; siapa yang tidak ingin menyebarkan kebahagiaan? Namun, sisi negatifnya adalah emosi negatif dapat menyebar dengan sangat mudah.
"Tidak ada yang kebal terhadap penularan emosi," kata Joseph.
Meskipun demikian, Anda bisa mengamati emosi negatif dan mendukung orang di sekitar Anda tanpa harus ikut tertular suasana hati buruk mereka. Berikut adalah beberapa strategi, antara lain:
Kelilingi Diri dengan Hal Positif
Anda cenderung tidak akan menyerah pada suasana hati buruk orang lain jika Anda menjaga lingkungan di sekitar Anda penuh dengan hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Jadikan ruang kerja Anda sebagai "tempat bahagia" dengan tanaman, foto orang terkasih, atau mendengarkan musik favorit.
Lingkungan yang positif dapat membantu Anda merasa lebih baik, bahkan saat menghadapi negativitas.
Tawarkan Positivitas
Jika Anda tidak ingin negativitas orang lain memengaruhi Anda, cobalah membalikkan keadaan dengan senyum dan suara yang ceria.
Senyum tidak hanya dapat membantu Anda merasa lebih positif, tetapi orang lain mungkin juga meniru bahasa tubuh Anda dan tertular suasana hati baik Anda, menciptakan situasi yang saling menguntungkan.