Utang dan Kesehatan Mental: Bagaimana Masalah Finansial Mempengaruhi Kesejahteraan Jiwa?

Rabu 11 Jun 2025, 17:00 WIB
Ilustrasi pengaruh utang terhadap kondisi kesehatan mental. (Sumber: Pixabay)

Ilustrasi pengaruh utang terhadap kondisi kesehatan mental. (Sumber: Pixabay)

POSKOTA.CO.IDKesehatan mental dan kondisi keuangan adalah dua aspek kehidupan yang saling berkaitan erat.

Masalah kesehatan jiwa seperti stres atau depresi sering kali membuat seseorang kesulitan mengatur keuangan, sementara tekanan utang juga dapat memperburuk kondisi psikologis.

Ada anggapan keliru bahwa utang hanya disebabkan oleh gaya hidup konsumtif.

Faktanya, banyak orang mengalami masalah keuangan karena kehilangan pekerjaan, pemutusan hubungan kerja (PHK), atau kondisi kesehatan yang menurun, faktor-faktor tak terduga ini bisa menimpa siapa saja.

Baca Juga: Digital Burnout? Ini Strategi Hindari Stres Akibat Kecanduan Gadget untuk Jaga Kesehatan Mental

Kemudian perubahan hidup seperti perceraian, gangguan mental, atau kecelakaan fisik dapat menyebabkan kesulitan membayar tagihan bulanan, cicilan rumah, atau kebutuhan pokok lainnya.

Inilah awal mula banyak individu mengalami krisis utang yang berdampak besar pada kesehatan mental mereka.

Bagaimana Gangguan Kesehatan Mental Mempengaruhi Pengelolaan Uang?

Melansir dari laman Mental Health Fondation dalam catatan ‘Debt and Mental Health’ disebutkan kondisi seperti depresi dapat membuat Anda kehilangan motivasi dan energi untuk mengatur anggaran keuangan.

Pada fase manik, seseorang mungkin berbelanja impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi finansialnya.

Baca Juga: Fenomena Kecanduan Pinjol, Apakah Benar Adalah Gangguan Kesehatan Mental?

Bahkan, jika Anda harus mengambil cuti atau dirawat di rumah sakit, berkurangnya penghasilan bisa memperburuk situasi.


Berita Terkait


News Update