POSKOTA.CO.ID - Pernahkah Anda merasa seolah-olah membawa beban yang tak terlihat, menghambat langkah Anda maju dalam hidup? Ini bisa jadi yang disebut beban emosional, di mana trauma atau pengalaman "negatif" di masa lalu tersimpan dalam diri kita.
Mengatasi emosi yang terperangkap bukan hanya tentang pikiran, tetapi juga tentang bagaimana tubuh Anda merespons.
Mari kita selami cara melepaskan beban emosional dan ketegangan yang menyertainya.
Baca Juga: Coba 7 Trik Ini Agar Kamu Disukai Atasan di Tempat Kerja
Memahami Emosi yang Terperangkap dalam Tubuh
Melansir dari laman Healthline, istilah emosi yang terperangkap sering kali muncul ketika membahas sensasi fisik yang muncul saat kita memproses trauma.
Meskipun belum ada bukti ilmiah konkret yang menyatakan emosi secara harfiah "tersimpan" dalam tubuh, gejala stres traumatis memang dapat bermanifestasi secara fisik.
Otak kita sering kali mengaitkan area tubuh tertentu dengan memori, bahkan pada tingkat bawah sadar.
Mark Olson dari Pacific Center for Awareness dan Bodywork, menjelaskan bahwa sentuhan pada area tubuh tertentu dapat memicu reaktivasi memori atau tujuan yang belum terpenuhi, menghasilkan emosi.
Baca Juga: Inilah 9 Sayuran yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami dan Cepat
Ini menunjukkan adanya koneksi pikiran-tubuh yang kuat. Ketika otak merekonstruksi pola yang terkait dengan peristiwa traumatis, sensasi fisik dapat muncul.
Beberapa teori, seperti yang dikemukakan Bradley Nelson dalam bukunya "The Emotion Code," berpendapat bahwa getaran emosi yang terperangkap dapat menyebabkan jaringan di sekitarnya bergetar pada frekuensi yang sama, menciptakan penumpukan atau penyumbatan energi. Namun, teori ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.