Pemkab Bogor Akan Modernisasi TPA Galuga, Tinggalkan Sistem Open Dumping

Sabtu 24 Mei 2025, 22:28 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto. (Sumber: Pemkab Bogor)

Bupati Bogor, Rudy Susmanto. (Sumber: Pemkab Bogor)

“Penataan ini bukan karena intervensi pemerintah, tetapi lahir dari semangat masyarakat yang ingin perubahan. Kami, pemerintah, hanya mendampingi dan memfasilitasi,” jelasnya.

Relokasi PKL

Beberapa langkah penataan yang dilakukan antara lain relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke dalam area pasar yang difasilitasi oleh Perumda Pasar Tohaga, serta pembukaan akses jalan yang sebelumnya terhalang oleh aktivitas pedagang.

Ke depannya, ruko milik Pemkab Bogor akan difungsikan sebagai shelter angkutan umum dan sentra kuliner untuk mendukung pelaku UMKM.

Baca Juga: UPTD Pasar di Kabupaten Bekasi Diminta Maksimal Kelola Sampah

Rudy juga mengungkapkan rencana revitalisasi bangunan Ruko Indah yang akan diubah menjadi Ruko Pangeran Sake sesuai aspirasi warga.

Selain itu, pemerintah tengah mengkaji pemasangan ornamen ikonik di Simpang Tiga depan Polsek Citeureup guna memperlancar lalu lintas dan mencegah kendaraan umum berhenti sembarangan.

“Kami ingin pembangunan wilayah ini benar-benar berasal dari aspirasi masyarakat. Ini bentuk partisipatif yang kami jaga dan dukung,” pungkasnya. (CR-5)


Berita Terkait


News Update