BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meminta jajaran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar untuk fokus mengelola sampah pasar dengan maksimal.
Dia mengatakan, banyak pedagang kaki lima (PKL) yang menempati jalan di sekitar pasar sehingga menyebabkan kemacetan dan menimbulkan masalah kebersihan.
"Kadang jalan-jalan dipakai pedagang kaki lima yang menyebabkan macet, terus kotor juga. Memang pasar ini kan enggak bisa bersih kayak rumah sakit, tapi setidaknya tempat pembuangan sampahnya ada. Dan harus disiapkan," katanya, saat meninjau Pasar Bojong di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Rabu, 21 Mei 2025.
Ade mengingatkan, kebersihan pasar merupakan hal penting. "Saya mengimbau UPTD (pasar), sekarang yang jadi concern kita ke depan di pasar itu masalah sampah,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Bekasi Tinjau Pasar Bojong yang Terbakar, Janji Siapkan Tempat Jualan Sementara
Dia mengatakan, ada sejumlah ide yang akan dilakukan untuk mengurangi sampah di pasar. Ia meyakini, wajah pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bekasi bisa lebih tertata dan layak, selama mendapatkan perhatian serius.
Selain itu Bupati Ade juga bakal membenahi sejumlah pasar yang kondisinya memprihatinkan. Selain Pasar Bojong, pasar lain juga menjadi target pembenahan tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan, pasar-pasar di Kabupaten Bekasi juga kita perbaiki kalau memang tempatnya harus diperbaiki. Kan kita juga lihat, di pasar itu kadang dia mengokupasi lahan tuh," kata dia. (CR-3)