Jangan Sampai Terjebak! Begini Cara Mengenali dan Menghindari Pinjol Ilegal

Kamis 22 Mei 2025, 20:58 WIB
Ilustrasi cara menghindari pinjol ilegal. (Sumber: Bank Saqu)

Ilustrasi cara menghindari pinjol ilegal. (Sumber: Bank Saqu)

Lengkapi formulir pengajuan pinjaman secara akurat. Data yang tidak sesuai dokumen resmi dapat menyebabkan pengajuan ditolak oleh sistem otomatis.

Unggah Dokumen Pendukung

Biasanya dokumen yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman, meliputi: KTP, slip gaji, rekening koran, dan NPWP. Pastikan dokumen terlihat jelas dan tidak buram.

Baca Juga: Bisakah Langsung Menuntut Secara Hukum Saat Data Anda Dibobol Pinjol Ilegal?

Tunggu Proses Persetujuan

Platform akan melakukan analisis risiko dan pengecekan skor kredit (BI Checking/SLIK OJK).

Jika lolos, dana bisa cair dalam hitungan jam, tergantung nominal pinjaman dan riwayat kredit Anda.

Terima Dana ke Rekening

Untuk pinjaman dengan nominal rendah, pencairan bisa dilakukan dalam 1–2 jam. Jika besar, bisa membutuhkan waktu hingga 24 jam atau lebih.

Baca Juga: NIK KTP Dicatut untuk Pinjol Ilegal? Ini Cara Lapor ke OJK agar Tidak Ditagih

Tips Agar Pengajuan Pinjaman Online Cepat Disetujui

Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), berikut kiat lolos pengajuan pinjaman:

  • Gunakan data diri sesuai e-KTP dan dokumen lainnya
  • Hindari kesalahan pengetikan atau unggah dokumen kabur
  • Ajukan nominal sesuai dengan profil keuangan dan riwayat kredit
  • Gunakan platform dengan sistem digital cepat seperti Saku Kredit
  • Jaga skor kredit tetap di atas ambang batas yang aman

Hal Penting Sebelum Mengajukan Pinjol

Sebelum klik tombol “Ajukan Pinjaman”, perhatikan hal-hal berikut:

Pahami Struktur Bunga dan Biaya Lainnya

Jangan hanya lihat bunga per bulan. Telusuri juga biaya admin, denda keterlambatan, dan asuransi jika ada.

Baca Juga: Viral Dana Pinjol Tiba-Tiba Ditransfer, Rupiah Cepat Buka Suara Usai Dipanggil OJK

Sesuaikan Tenor dengan Kemampuan Bayar

Pilih tenor cicilan yang tidak mengganggu cash flow bulanan. Tenor panjang boleh saja, asalkan rasio utang tetap sehat.

Cek Legalitas dan Reputasi Platform


Berita Terkait


News Update