Melindungi data pribadi dari ancaman pinjol ilegal memerlukan langkah-langkah proaktif dan kehati-hatian. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko:
Pastikan Memilih Pinjol yang Terdaftar di OJK
Sebelum mengajukan pinjaman online, selalu periksa apakah platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Daftar pinjol resmi dapat dilihat di situs web resmi OJK atau melalui aplikasi resmi yang disediakan pemerintah.
Pinjol yang terdaftar memiliki kewajiban untuk mematuhi aturan perlindungan data konsumen, sehingga risiko penyebaran data lebih kecil.
Batasi Informasi yang Dibagikan
Saat mengajukan pinjaman, berikan hanya informasi yang benar-benar diperlukan, seperti nama, nomor KTP, dan rekening bank.
Hindari memberikan akses ke kontak telepon, galeri foto, atau lokasi perangkat Anda.
Jika aplikasi meminta izin akses yang tidak relevan, seperti daftar kontak atau kamera, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk menggunakan layanan tersebut.
Gunakan Perangkat yang Aman
Pastikan perangkat yang digunakan untuk mengakses aplikasi pinjol memiliki sistem keamanan yang baik, seperti pembaruan perangkat lunak terbaru dan aplikasi antivirus.
Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat mengakses aplikasi pinjol, karena jaringan tersebut rentan terhadap peretasan.
Selain itu, segera hapus aplikasi pinjol ilegal dari perangkat Anda setelah menyadari statusnya yang tidak resmi.
Waspadai Tanda-Tanda Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering kali menawarkan pinjaman dengan proses yang sangat cepat, tanpa verifikasi yang jelas, atau dengan bunga yang tidak masuk akal.
Mereka juga kerap menggunakan nomor telepon pribadi, seperti WhatsApp, untuk komunikasi, bukan saluran resmi.