POSKOTA.CO.ID - Fenomena kenakalan remaja di Jawa Barat mendorong pemerintah provinsi untuk mengambil langkah tegas dan terukur.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggagas sebuah program pembinaan yang mengintegrasikan pendidikan militer sebagai bentuk rehabilitasi karakter.
Puluhan siswa SMA yang terjerat berbagai masalah sosial kini menjalani pelatihan di barak militer milik Rindam III/Siliwangi. Program ini bukan sekadar pelatihan fisik, namun juga pendekatan psikis dan spiritual.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah kisah seorang siswi SMA berhijab hitam yang terbuka kepada Dedi Mulyadi mengenai penyebab dirinya harus menjalani pelatihan tersebut.
Pengakuan Siswi Kecanduan Miras dan Konflik Rumah Tangga
Dalam kunjungannya ke Depo Pendidikan (Dodik) Rindam III/Siliwangi, Dedi Mulyadi menyapa langsung para siswa.
Ketika bertanya kepada siswi tersebut mengenai masalah yang dihadapi, jawabannya mengejutkan.
"Kamu masalahnya apa?" tanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berbincang dengan siswi tersebut, dilansir unggahan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
"Siap, minuman keras," ujar seorang siswi di pendidikan karakter tersebut.
Ia mengaku terjerumus dalam kebiasaan buruk karena ajakan teman. Siswi tersebut mengatakan bahwa dirinya tergabung dalam sebuah grup bernama Warsat, yang rutin berkumpul hingga larut malam sambil menenggak miras.