POSKOTA.CO.ID - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai turut menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang mengirimkan siswa nakal ke barak militer.
Menteri Natalius Pigai pun memastikan akan menemui Dedi Mulyadi untuk membahas kebijakan tersebut.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan nilai-nilai HAM dalam penerapan kebijakan.
"Kita kan sama-sama pemerintah. Kewenangan yang diberikan kepada kami, itu adalah mengkoordinasikan dengan pemerintah provinsi, kabupaten, Kota.
Ya, pastilah kami akan nanti berdiskusi supaya nilai-nilai HAM-nya itu lebih kuat," kata Natalius Pigai kepada wartawan, Rabu 7 Mei 2025.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa tidak hanya sekedar mengawasi, melainkan turut memberikan masukan.
Baca Juga: Usai Lucky Hakim Viral, Dedi Mulyadi Sebut Bupati Berhak Liburan ke Luar Negeri, tapi...
"Kami bukan hanya sekedar mengawasi, tapi kami akan ikut memberikan masukan-masukan yang lebih, bahkan kami sudah diskusi dengan para eselon 1, nanti justru kita akan berikan masukan 1-2, tapi bukan sekarang ini ya.
Karena sekarang ini tidak bisa langsung masuk, mungkin ke depan, ke depan kalau itu menjadi sistem yang disepakati secara nasional, maka pendidikan HAM kemungkinan 1 session adalah pendidikan hak asasi manusia atau humanisme," tambahnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa salah satu upaya untuk meemberikan pendidikan moral terhadap anak-anak yakni melalui tintonan.