JAKARTA - Ikut andil dalam misi kemanusiaan, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sudah beberapa hari ini mengakut tim medis untuk menuju rumah sakit rujukan. Dengan membekali Alat Pelindung Diri (APD) kepada awak bus, diharapkan pelayanan yang diberikan maksimal.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, untuk menjalankan misi tersebut, pihaknya telah membekali para petugas dengan peralatan. Mulai dari baju panjang, makser, sa
rung tangan, harus digunakan awak bus dalam menjalankan tugasnya. "Semua sudah dilengkapi dengan peralatan yang memenuhi standar," katanya, Jumat (27/3/2020).
Sebanyak 50 armada disiapkan setiap hari dalam tiga shift. Itu berarti setiap harinya harus disiapkan pula 100 APD baru untuk awak bus sebagai perlindungan dalam bekerja. "Semuanya dilengkapi APD, tanpa kekurangan. Bahkan itu untuk satu kali pakai yang disiapkan Dinas Perhubungan DKI," ujarnya.
Ditambahkan Ali, bahkan beberapa rumah sakit yang selama ini didukungnya juga ikut andil memberikan APD hingga makan bagi para kru. Tak ketinggalan, PMI DKI pun juga menyiapkan hal sama untuk perlindungan bagi para kru.
"Bahkan setiap pulang bertugas mengantar dan menjemput petugas medis, PMI menyemprotkan cairan desinfektan keseluruh bus dan awak," terangnya.
Untuk menjalankan tugas itu, ia memilih awak bus yang terlibat dengan usia maksimal 30 tahun. Upaya itu karena di usia tersebut kondisi mereka masih fit dan tak rentan.
"Di setiap bus juga kami siapkan hand sanitizer dan petugas diminta untuk beberapa kali membersihkan bus dengan antiseptik," pungkasnya. (ifand/yp)
