BOGOR - Sekelompok pemuda belum diketahui identitasnya menyerang siswa SMK Tridarma 4 yang sedang nongkrong di depan sekolah mereka. Tiba-tiba datang sekelompok siswa lainnya dari arah simpang Kebon Pedes ke arah Simpang Yasmin. Sebanyak 15 orang dengan mengendarai 6 unit roda dua langsung membacok siswa SMK Tridarma. Akibatnya, satu siswa SMK Tridarma 4 terluka di punggung akibat sabetan celurit. Aksi tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Sholeh Iskandar Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor ini, kini ditangani Polisi. Kapolsek Tanah Sareal, AKP Sarip Samsu mengatakan, satu orang terluka akibat kejadian tersebut. Pelajar SMK Tridarma 4 yang terluka diketahui bernama Fariz Chumaidy. “Saat kejadian korban sedang duduk di luar pagar pintu sekolah SMK Tridarma beserta 5 orang siswa lainnya. Tiba-tiba datang kelompok ini dengan motor langsung melakukan penganiayaan,” kata AKP Sarip, Selasa (16/7/2019). Penyerangan terhadap korban dengan senjata tajam ini mengakibat korban mengalami luka bacok. Ia dibawa ke rumah sakit dan oleh tim medis, luka korban diberi 4 jahitan di bagian punggung. Berdasarkan data, tawuran pelajar di Bogor terjadi sejak beberapa tahun ini. Pelajar tewas akibat tawuran ini sudah banyak. Data yang ada, terdapat empat pelajar yang sudah tewas atas aksi koboi jalanan berseragam ini. Mereka yang tewas adalah Yuda (13). Pelajar ini tewas saat terlibat tawuran antar pelajar di Jalan Raya Bogor KM 45, Kecamatan Cibinong, Jumat (14/9/2018) sore. Yuda tewas di lokasi kejadian akibat luka bacok celurit di bagian dada kiri dan leher. Kemudian Ir (19), pelajar SMK Pondok Rajeq, Kabupaten Bogor. Ia tewas mengenaskan disabet celurit saat diserang oleh pelajar dari sekolah lain di Jalan Ciliwung Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (6/12/2018) sore. Luka sabetan celurit di dada sebelah kiri hingga tembus jantung membuat nyawanya tak tertolong. Dalam catatan polisi, Ir ini terkenal kerap jadi biang tawuran. Demikian Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Prihatin membenarkan peran korban karena ikut menangani kasus ini bersama Polsek Cibinong, Bogor. Berikutnya I (13), pelajar SMP ini tewas di jalan alternatif Terminal Bubulak, Kota Bogor. Dalam penyelidikan polisi, korban I tewas bukan karena tawuran pada umumnya, melainkan sengaja diadu dengan sekolah lain menggunakan senjata tajam tiga lawan tiga. Polisi bergerak cepat dengan mengamankan tujuh pelaku yang terlibat kasus tersebut. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Ulung Sampurna Jaya saat itu mengatakan, ke tujuh pelaku yang telah diamankan tersebut masing-masing berinisial FR (13), MP (13), RH (16), MF (14), PM (16), KN (16) dan IJ (21). “Mereka yang diamankan itu dari pelajar dua sekolah berbeda dan satu orang alumni. Pelaku yang di bawah 14 tahun kita titipkan ke panti rehabilitasi anak,” kata Kombes Ulung, di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (2/8/2018). Terakhir, Rifki Alfarizi. Siswa SMK ini tewas dengan luka sabetan celurit, Selasa (22/1/2019) petang di daerah Karehkel, tak jauh dari Terminal Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Rifki dikebumikan di pemakaman umum Kampung Sadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, usai menjalani autopsi di RSUD Ciawi Bogor, Kamis (24/1/2019). Kasus terakhir terjadi di awal tahun ajaran baru yang baru saja berjalan dua hari. (yopi/ys)

Lagi Asyik Nongkrong di Depan Sekolah, Pelajar SMK di Bogor Ini Dibacok
Selasa 16 Jul 2019, 16:27 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Bogor
Warga Ungkap Sosok Pelajar Tewas Dibacok di Pomad Bogor: Dia Anak Yatim
Sabtu 11 Mar 2023, 11:39 WIB
News Update

EKONOMI
Apa Rahasia Kesuksesan Finansial Timothy Ronald? Ini Strategi dan Portofolionya
16 Jul 2025, 15:56 WIB

GAYA HIDUP
Zodiak Paling Beruntung Besok Kamis 17 Juli 2025, Kamu Salah Satunya?
16 Jul 2025, 15:48 WIB

Daerah
Sebelum MPLS di Tangsel, 26 Calon Siswa SR di Pandeglang Cek Kesehatan
16 Jul 2025, 15:46 WIB

HIBURAN
Maula Akbar Resmi Menikahi Putri Karlina Wakil Bupati Garut, Publik Heboh Cari Sosok Mantan Suami!
16 Jul 2025, 15:31 WIB

JAKARTA RAYA
Pengamat Sebut Dugaan Legislator Main Beras Oplosan Harus Diusut
16 Jul 2025, 15:30 WIB

HIBURAN
Ubah Konsep! Alasan Menarik Putri Karlina Batal Nikah di KUA dengan Putra Dedi Mulyadi
16 Jul 2025, 15:30 WIB


JAKARTA RAYA
FPPJ Dukung Sikap Fraksi Gerindra soal Kunjungan Kerja Gubernur ke New York
16 Jul 2025, 15:22 WIB

OLAHRAGA
Fakta Menarik Laga Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025
16 Jul 2025, 15:13 WIB

EKONOMI
Cara Mudah Cek dan Ambil BSU 2025 Rp600.000 Lewat Pospay, Pencairan hingga Akhir Juli 2025
16 Jul 2025, 15:07 WIB

NEWS
Bareskrim Polri Mengungkap Praktik Pengoplosan Beras Premium Skala Besar: Ini Daftar 4 Perusahaan Besar dan Merk yang Terindikasi
16 Jul 2025, 15:05 WIB

EKONOMI
Dana Bansos PIP Rp1.800.000 Cair Juli 2025! Ini Langkah Cek Penerima dan Cara Pencairan
16 Jul 2025, 14:59 WIB

Internasional
Donald Trump Resmi Terapkan Tarif 19 Persen untuk Produk Indonesia, Ini Detail Lengkap Kesepakatan Dagang Terbaru
16 Jul 2025, 14:55 WIB

Nasional
Siapa Sebenarnya Sister Hong? Pria Paruh Baya Berkedok Wanita yang Rekam dan Jual Ribuan Video Syur Secara Ilegal Viral di China
16 Jul 2025, 14:50 WIB

JAKARTA RAYA
Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Bantah Oplos Beras: Permintaan Konsumen
16 Jul 2025, 14:39 WIB

EKONOMI
Cek Daftar Penerima PIP Juli 2025 Jenjang SD, Simak Jadwal Pencairannya
16 Jul 2025, 14:30 WIB
