BEKASI UTARA, POSKOTA.CO.ID - Harapan para pedagang Pasar Bersih Telaga Mas Bekasi untuk bangkit kembali pupus setelah diresmikan kembali pada 9 Juni 2025. Geliat ekonomi di pasar itu tak kunjung menunjukkan peningkatan.
“Ya peningkatannya, sih, enggak ada, ya. Justru menurun. Dari awal dibuka itu rame cuma seminggu doang, setelah itu ya begini lagi. Stuck,” kata Nur, 30 tahun, pedagang daging, Rabu, 16 Juli 2025.
Nur mengaku awalnya optimistis saat pemerintah meresmikan kembali pasar yang sempat mangkrak lebih dari satu dekade tersebut. Kenyataannya, tidak ada gebrakan nyata dari pengelola untuk menarik pengunjung, sehingga banyak kios ditinggal pedagang.
“Yang beli cuma pelanggan lama. Nggak ada pembeli baru. Yang kios-kios juga pada ditinggalin lagi. Cuma awal doang rame, sekarang nggak ada perkembangan,” ucapnya.
Baca Juga: Rumah 2 Lantai di Harapan Baru Bekasi Ludes Terbakar
Ia juga menyoroti kurang lengkapnya jenis dagangan yang tersedia di dalam pasar. Kondisi itu membuat pengunjung enggan datang, karena mereka tidak bisa belanja secara lengkap di satu tempat.
“Misalnya orang mau beli daging, terus nyari sayurannya nggak ada, ya kan nggak jadi juga. Dagangan jadi busuk, akhirnya rugi. Omzet ya mentok di Rp200 ribu, itu juga cuma buat muter modal,” ujarnya.
Tak hanya itu, pedagang juga terbebani sejumlah aturan yang dianggap tidak sebanding dengan kondisi pasar. Nur menyebut, beban operasional seharusnya disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan.
“Kalau pasar rame sih enak ya mau narik Rp10.000-Rp20.000 sehari. Tapi kalau kayak sekarang, dagangan aja nggak laku. Kita malah tekor,” katanya.
Baca Juga: Walikota Bekasi Bagikan BLT dari Cukai Tembakau Dibagikan ke Warga Jatiasih
Ia menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera mengambil langkah konkret, termasuk memindahkan pedagang dari pasar lain yang lebih ramai ke Telaga Mas.