Siapa Sebenarnya Sister Hong? Pria Paruh Baya Berkedok Wanita yang Rekam dan Jual Ribuan Video Syur Secara Ilegal Viral di China

Rabu 16 Jul 2025, 14:50 WIB
Pria paruh baya berkedok wanita yang rekam dan jual ribuan video syur (Sumber: X/@kbizoom)

Pria paruh baya berkedok wanita yang rekam dan jual ribuan video syur (Sumber: X/@kbizoom)

POSKOTA.CO.ID - Sebuah kasus mengejutkan dari Tiongkok menjadi sorotan global dan menghebohkan media sosial.

Seorang influencer dengan nama samaran Sister Hong atau Uncle Red ditangkap di Kota Nanjing karena diduga merekam diam-diam dan menyebarluaskan ribuan video hubungan intim.

Penangkapan ini membuka tabir praktik penyamaran identitas, eksploitasi seksual, dan pelanggaran privasi dalam skala besar yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Sosok Asli di Balik Nama Sister Hong

Identitas Sister Hong ternyata adalah seorang pria berusia paruh baya bermarga Jiao. Usianya dilaporkan bervariasi antara 36 hingga 60 tahun.

Baca Juga: Tak Hanya Andini Permata, Ini Deretan Seleb TikTok yang Pernah Tersandung Video Asusila dan Konten Viral Serupa

Ia dikenal sebagai seorang cross dresser pria yang kerap mengenakan pakaian wanita yang pindah ke Nanjing dan membangun persona fiktif sebagai wanita lajang yang sedang mencari pasangan.

Untuk memperkuat identitas palsunya, Jiao menggunakan riasan tebal, wig, dan suara yang dimanipulasi. Ia menampilkan dirinya di media sosial sebagai wanita yang telah bercerai dan sedang mencari cinta.

Modus: Tipu Daya Cinta dan Kamera Tersembunyi

Dalam menjalankan aksinya, Jiao mengiming-imingi para korbannya yang sebagian besar adalah pria muda, termasuk mahasiswa, pekerja profesional, bahkan warga negara asing dengan janji layanan seksual gratis.

Ia tidak meminta uang, melainkan hanya hadiah sederhana seperti buah atau susu.

Namun, tanpa sepengetahuan para korban, semua aktivitas seksual direkam menggunakan kamera tersembunyi di apartemennya.

Ada korban yang menyadari bahwa Jiao adalah seorang pria, tetapi tetap melanjutkan hubungan tersebut.

Skala Kejahatan: Ribuan Video dan Grup Eksklusif Berbayar


Berita Terkait


News Update