Kopi Pagi: Solidaritas Tanpa Batas

Kamis 18 Des 2025, 07:08 WIB
Kopi Pagi Harmoko. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Kopi Pagi Harmoko. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Kepedulian sosial hendaknya tidak terjebak kepada siapa dia, mereka, dari kelompok mana, dan aspirasi politiknya kemana, tetapi lebih kapada peduli dan membantu sesama tanpa melihat latar belakangnya.

Ini selaras dengan makna Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2025 ini yang mengusung tema: Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas.

Yang perlu dikemas kemudian adalah solidaritas tanpa batas itu menjadi gerakan nasional melalui aksi sosial secara nyata tanpa jeda, tak terhenti pada selesainya pemulihan bencana, tetapi pada situasi tanpa bencana pun kepedulian sosial tetap tersemai dengan baik.

Itulah perlunya edukasi mengembangkan kepekaan diri mengingat rasa kepedulian tumbuh dari cinta. Dari kepekaan hati untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah empati, yang dapat diartikan sebagai kesanggupan untuk memahami dan merasakan perasaan-perasaan orang lain seolah-olah itu perasaan sendiri.

Baca Juga: Kopi Pagi: Rayakan Kejujuran

Rasa empati dan peduli, rela berkorban, saling membantu tanpa melihat latar belakang kesukuan, agama, ras, warna kulit, kelompok atau golongan mana pun, itulah sejatinya nilai-nilai kesetiakawanan yang perlu dikembangkan.

Tak kalah pentingnya adalah keteladanan, memberi contoh nyata kepada anak dan keluarga serta sekitar. Bagi elite politik dan pejabat publik kepada rakyatnya.

Gerakan solidaritas sosial – kesetiakawanan nasional semacam ini dapat dilaksanakan secara individu maupun bersama - sama berdasarkan nilai kemanusiaan, kebersamaan, kegotongroyongan dan kekeluargaan. Syaratnya, harus dilakukan secara terencana, terarah dan berkelanjutan, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Menghadapi realitas problema sosial seperti sekarang ini, asanya semakin diperlukan kehadiran nilai- nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kopi Pagi: Krisis Iklim dan Lingkungan

Kesetiakawanan sosial bisa dijadikan instrumen terciptanya kesejahteraan masyarakat melalui gerakan peduli dan berbagi.


Berita Terkait


undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Gerakan Perubahan

Senin 27 Okt 2025, 06:57 WIB
undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Menuju Swasembada Air

Kamis 30 Okt 2025, 06:15 WIB
undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Kenang Kebaikannya

Senin 03 Nov 2025, 06:30 WIB
undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Menjaga Warisan Budaya

Kamis 06 Nov 2025, 07:12 WIB
undefined
Kopi Pagi

Kopi Pagi: Pejuang Rakyat

Senin 10 Nov 2025, 05:54 WIB

News Update