JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menegaskan, pentingnya penerapan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) secara ketat pada seluruh bangunan di Jakarta, sebagai langkah utama pencegahan kebakaran.
Hal itu diungkapkannya, menyusul kejadian Gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa, 19 Desember 2025 lalu yang mengalami kebakaran hebat hingga menimbulkan 22 korban jiwa.
Ia menyebut, persoalan keselamatan bangunan, khususnya terkait risiko kebakaran, seharusnya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
Menurut Yayat, dalam regulasi tersebut ditegaskan bahwa setiap bangunan gedung wajib memiliki sertifikasi laik fungsi yang tidak hanya menilai aspek administratif, tetapi juga mencakup keselamatan bangunan secara menyeluruh.
Baca Juga: Kebakaran Maut Terra Drone, Gubernur Pramono Instruksikan Audit SLF Seluruh Gedung di Jakarta
“Artinya gedung-gedung itu harus memiliki sertifikasi laik fungsi yang mencakup juga aspek keselamatan bangunannya,” ujar Yayat saat dikonfirmasi, Sabtu, 13 Desember 2025.
Ia menjelaskan, sertifikasi laik fungsi memiliki tujuan yang sangat penting dalam konteks mitigasi kebakaran.
"Karena dia punya tujuan terkait aspek kebakaran itu. Pertama untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran dengan cepat kemudian memastikan evakuasi aman bagi penghuni, sama mengurangi risiko penyebaran api dan kerusakan," ucap Yayat.
Namun demikian, Yayat mempertanyakan apakah sertifikasi laik fungsi tersebut benar-benar telah dilakukan dan diperbaharui pada gedung-gedung yang mengalami kebakaran.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan fungsi bangunan, apakah digunakan murni sebagai perkantoran atau justru difungsikan sekaligus sebagai tempat penyimpanan peralatan maupun bahan-bahan yang mudah terbakar.
“Ini menjadi sensitif, karena setiap bangunan yang mencampurkan fungsi perkantoran dengan fungsi penyimpanan bahan atau peralatan yang mudah terbakar harus mendapat perhatian khusus,” katanya.
