Kebakaran Maut Terra Drone, Gubernur Pramono Instruksikan Audit SLF Seluruh Gedung di Jakarta

Sabtu 13 Des 2025, 15:31 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: Poskota/M Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: Poskota/M Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meminta jajarannya untuk memeriksa kembali sertifikat laik fungsi (SLF) seluruh gedung di Jakarta.

Hal itu disampaikan Pramono, menyusul peristiwa kebakaran hebat di Gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025, yang mengakibatkan 22 orang meninggal.

"Saya sudah memerintahkan kepada dinas terkait, Citata (Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan), kemudian Bina Marga, kemudian PMTSP, semuanya untuk memeriksa kembali (SLF gedung di Jakarta)," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2025.

Menurut Pramono, Gedung Terra Drone merupakan, contoh dari apa yang ia sebut sebagai 'gedung tumbuh, yakni bangunan lama, namun kemudian dibangun menjadi gedung baru dengan ketinggian mencapai enam lantai, berbeda dan mencolok dengan bangunan di sekitarnya.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Terra Drone Tewaskan 22 Orang, DPRD DKI Minta Audit Keselamatan Gedung

"Bahkan, di sepanjang jalan naik ke atas itu, ditempatkan baterai untuk drone. Itulah yang menyebabkan kebakaran yang sangat dahsyat tadi," ujar Pramono.

Namun, Pramono memastikan, penanganan hukum atas insiden tersebut, kini telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Seperti yang saya janjikan, bagi siapa pun yang berkaitan dengan penguburan dan juga penanganan kesehatannya menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI Jakarta," ungkap Pramono.

"Ternyata ada beberapa yang kemudian dikuburkan di daerahnya masing-masing, ya itu monggo. Tetapi, sebenarnya kami mempersiapkan," katanya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update