CIKANDE, POSKOTA.CO.ID – Petugas Polsek Cikande dan Pamapta Polres Serang bergerak cepat merespons laporan masyarakat terkait seorang pria tidak dikenal yang diduga berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Laporan tersebut masuk melalui layanan call center 110 dari seorang ibu rumah tangga pada Rabu, 10 Desember 2025 sekitar pukul 23.30.
"Warga menyampaikan laporan melalui layanan 110 bahwa terdapat seorang laki-laki yang kerap menghentikan kendaraan yang melintas serta membuat keributan di wilayah Desa Koper, Kecamatan Cikande," terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Unit Reskrim dan Patroli Polsek Cikande langsung menuju lokasi dan menemukan pria tersebut. Dari pemeriksaan awal, pria bernama Wahyuni, 44 tahun, diketahui sebagai warga sekitar yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) dan sering mengganggu masyarakat.
Baca Juga: Kapolres Serang Pantau Langsung Penyekatan Truk Tambang dan Odol di Jalur Cikande-Rangkasbitung
"Agar situasi tetap kondusif dan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas mengamankan yang bersangkutan. Langkah ini guna memastikan keselamatan baik bagi warga maupun individu tersebut," ujar Condro didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang.
Polsek Cikande kemudian berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa Koper dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk pengawasan dan penanganan lebih lanjut.
Tak hanya itu, petugas juga berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Cikande yang menangani kondisi Wahyuni. "Dari hasil koordinasi, dokter menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah diberikan suntikan obat penenang untuk meredakan gejala gangguan yang muncul," jelas dia.
Puskesmas merekomendasikan Wahyuni menjalani penanganan rehabilitasi secara berkelanjutan. Pemerintahan Desa Koper bersama kepolisian kemudian sepakat membawa Wahyuni ke tempat rehabilitasi kesehatan jiwa di Yayasan Bani Sifa, Kecamatan Cikeusal.
Condro mengapresiasi respon cepat Polsek Cikande serta kolaborasi kepolisian, tenaga medis, dan pemerintah desa.
“Kami memastikan bahwa setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan cepat. Dalam kasus seperti ini, keselamatan warga dan individu yang bersangkutan menjadi prioritas,” tegasnya.
