Ibu dari Korban Ceritakan Detik-detik Kebakaran Maut Gedung Terra Drone di Jakpus

Selasa 09 Des 2025, 17:36 WIB
Dea Anjani, ibu dari salah satu karyawati dalam peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Dea Anjani, ibu dari salah satu karyawati dalam peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

KEMAYORAN, POSKOTA.CO.ID - Dea Anjani, 52 tahun, ibu dari salah satu korban dalam peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, menceritakan detik-detik saat si jago merah melahap kantor tempat putrinya bekerja.

Dea bersyukur karena putrinya selamat. Sang anak bernama Safa Alifia, 20 tahun, bekerja sebagai staf HRD di gedung perkantoran tersebut.

"Alhamdulillah anak saya selamat, ini dia lagi mendata karyawan," kata Dea kepada wartawan saat sedang memantau putrinya melakukan pendataan di dekat lokasi kebakaran, Selasa, 9 Desember 2025.

Dea mengungkapkan, dia dikabarkan putrinya sekitar jam 12.00 WIB. Saat itu, ia ditelepon sang anak jika di kantornya terjadi ledakan yang begitu hebat.

"Saya di telepon katanya 'Bu, kantor aku meledak'. Nah, abis itu saya enggak tau lagi," jelas dia.

Baca Juga: Update Korban Kebakaran Ruko Terra Drone, 24 Jenazah Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati

Ternyata putrinya selamat dalam insiden kebakaran yang melahap gedung berlantai enam tersebut. Dea pun sangat bersyukur karena anaknya selamat dalam musibah kebakaran hebat itu.

Berdasarkan informasi yang disampaikan putrinya, kata Dea, kebakaran diduga dipicu dari baterai drone yang meledak. Saat kejadian putrinya sedang berada di lantai tiga.

Putrinya saat kebakaran terjadi langsung bergegas mengambil barang-barang dan keluar dari gedung.

"Kalau kata anak saya awalnya dari baterai drone yang meledak. Nah, posisi anak saya lagi di lantai tiga. Katanya sih, dia langsung keluar, tapi temen-temennya masih ada yang di dalam," ucap dia.

Saksi Dengar Teriakan hingga Ledakan

Sementara itu, Mei, 48 tahun, salah satu warga mengatakan, saat kebakaran terjadi, dirinya melihat beberapa orang meminta tolong dari rooftop gedung yang terbakar.


Berita Terkait


News Update