Sawah Warga Munjul Pandeglang Rusak Tertimbun Limbah Tambang Batu

Senin 24 Nov 2025, 11:56 WIB
Sebuah truk melintas di jalan berlumpur dekat aliran air di Desa Cibitung, Munjul, Pandeglang. Warga menyebut material dari aktivitas tambang di area perbukitan kerap terbawa hujan dan menimbun lahan pertanian di sekitarnya. (Sumber: Istimewa)

Sebuah truk melintas di jalan berlumpur dekat aliran air di Desa Cibitung, Munjul, Pandeglang. Warga menyebut material dari aktivitas tambang di area perbukitan kerap terbawa hujan dan menimbun lahan pertanian di sekitarnya. (Sumber: Istimewa)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID — Warga Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan sawah mereka kerap tertimbun tanah dan batu kerikil dari aktivitas tambang batu di wilayah tersebut.

Beberapa titik tambang diduga termasuk milik Wakil Bupati Pandeglang.

Camat Munjul, Hasim, membenarkan ada beberapa lokasi tambang batu di Desa Cibitung.

"Iya di Desa Cibitung ada aktivitas tambang, itu tambang batu," ujarnya, Senin, 24 November 2025.

Ia mengatakan pihak kecamatan sudah memanggil dan memediasi pengelola tambang terkait keluhan warga.

"Katanya pihak pengelola tambang akan bertanggungjawab. Tapi sekarang belum kepantau lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Lansia di Pandeglang Ditangkap atas Dugaan Asusila terhadap Anak

Hasim menyebut ada tiga lokasi tambang: milik perusahaan Menara Biru, pemerintah desa, dan milik Wakil Bupati Pandeglang.

"Sudah lama itu, sudah beberapa kali masalah saya panggil. Tapi dikasih kompensasi gitu, kemarin. Mungkin imbas lagi, karena memang Amdalnya banyak, luas," tuturnya.

Terkait izin, ia memastikan tambang tersebut memiliki perizinan lengkap.

"Karena memang sebelum dilakukan penindakan, kami tanya dulu soal izinnya," katanya.


Berita Terkait


News Update