Perbandingan Vivo X300 dan X300 Pro: Spesifikasi, Fitur, dan Harga Terbaru 2025

Senin 24 Nov 2025, 22:00 WIB
Vivo X300 Series: Desain premium dengan sistem kamera ZEISS yang dirancang untuk pengalaman fotografi kelas profesional. (Sumber: Gemini AI)

Vivo X300 Series: Desain premium dengan sistem kamera ZEISS yang dirancang untuk pengalaman fotografi kelas profesional. (Sumber: Gemini AI)

POSKOTA.CO.ID - Vivo X300 Series resmi hadir di Indonesia sebagai lini smartphone premium yang menonjolkan kemampuan kamera profesional, desain elegan, serta performa tinggi.

Dua model yang dirilis, Vivo X300 dan Vivo X300 Pro, terlihat mirip di banyak sisi, namun menawarkan sejumlah perbedaan signifikan di sektor layar, kamera, baterai, hingga kemampuan pemrosesan gambar.

Artikel ini menghadirkan pembahasan menyeluruh tentang perbedaan kedua model tersebut, lengkap dengan analisis yang relevan untuk pembeli yang membutuhkan smartphone flagship jangka panjang.

Baca Juga: Di Balik Isu Perselingkuhan yang Memanas, Inara Rusli Syok Berat dan Harus Vakum Sementara

1. Desain Premium dan Kualitas Layar

Melansir dari Vivo Indonesia, Vivo X300 dan X300 Pro mengusung bahasa desain modern dengan Unibody 3D Glass serta bezel simetris ultra-tipis 1,05 mm. Keduanya membawa sertifikasi ketahanan IP68 dan IP69, memberikan perlindungan optimal terhadap debu, air, serta penggunaan pada kondisi ekstrem. Dari sisi material, lini ini memang dirancang untuk memberikan kesan flagship yang tangguh namun tetap elegan.

Perbedaan paling mencolok terletak pada ukuran layar. Vivo X300 hadir dengan layar datar 6,31 inci, sehingga lebih ringkas dan nyaman digunakan dengan satu tangan.

Vivo X300 Pro mengusung layar datar 6,78 inci, memberikan pengalaman visual lebih luas terutama bagi pengguna yang gemar menikmati konten multimedia ataupun bermain game.

Selain ukuran, X300 Pro dilengkapi reinforced glass dan armor glass, memberikan ketahanan lebih baik terhadap benturan dan goresan. Hal ini menjadikan varian Pro lebih cocok bagi pengguna yang membutuhkan durabilitas ekstra untuk aktivitas harian intens.

2. Kamera: Sektor Paling Menonjol dan Pembeda Utama

Vivo sejak lama dikenal melalui inovasi kameranya, dan hal ini kembali ditegaskan pada seri X300. Baik X300 maupun X300 Pro menggunakan lensa ZEISS, namun kemampuan kamera X300 Pro berada satu tingkat lebih tinggi.

Vivo X300 Pro

Kamera utama ZEISS Gimbal-Grade dengan stabilisasi optik OIS ±1,5°.

Kamera telephoto 200 MP ZEISS APO, mendukung perekaman hingga 4K 120fps.

Mengusung Sistem Stabilisasi CIPA 5.5 dan teknologi VCS 3.0, menghasilkan gambar lebih tajam, minim blur, dan stabil bahkan untuk objek bergerak cepat.

Vivo X300

Kamera utama 200 MP ZEISS, mempertahankan kualitas flagship namun tanpa fitur gimbal-grade.

Mendukung fitur AI Collage Reframe, yang memungkinkan satu foto beresolusi tinggi dirangkai menjadi berbagai komposisi berbeda. Fitur ini ideal bagi pengguna yang sering melakukan travel photography ataupun mengabadikan momen penting dalam satu kesempatan pemotretan.

Untuk kamera depan, kedua model menawarkan lensa 50 MP wide-angle ZEISS yang menghasilkan kualitas selfie setara kamera belakang—minim distorsi dan tajam hingga ke tepi frame.

3. Fitur Fotografi dan Videografi Unggulan

Seri Vivo X300 turut menghadirkan fitur pendukung videografi profesional.

Stage Mode 2.0 dan Telephoto Snapshot memungkinkan perekaman dua tampilan sekaligus—view panggung penuh dan close-up—melalui fitur Dual-View Video.

Untuk aktivitas olahraga atau subjek bergerak cepat, algoritma telephoto dan BlueImage Extreme Subject-Tracking Engine dapat mengunci pergerakan dan menghasilkan 20x Motion Snapshot yang tetap jelas.

Fitur-fitur ini menunjukkan orientasi Vivo terhadap pengguna kreator konten, jurnalis mobile, serta pengguna yang memprioritaskan akurasi dan stabilitas visual.

4. Performa Flagship dengan Chipset MediaTek Dimensity 9500

Kedua model ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9500, yang menawarkan performa level flagship untuk gaming, multitasking berat, hingga pemrosesan video berbasis AI.

Pada Vivo X300 Pro, kemampuan pencitraan ditingkatkan melalui Pro Imaging Chip VS1, bekerja berdampingan dengan chip pencitraan Vivo V3+. Duet chip ini menambah optimasi dalam pemrosesan gambar, termasuk warna, stabilitas, serta detil pada kondisi low-light.

Sistem pendingin 4K Vapor Chamber turut memastikan suhu tetap stabil selama penggunaan intens seperti merekam video panjang atau bermain game kelas berat.

5. Baterai dan Teknologi Pengisian Daya

Kapasitas baterai menjadi salah satu faktor yang membedakan kedua model:

Vivo X300: 6.040 mAh

Vivo X300 Pro: 6.510 mAh

Keduanya mendukung 90W FlashCharge, teknologi Bypass Charging, dan sistem pengendalian suhu otomatis. Menariknya, meskipun daya tersisa hanya 1%, Vivo menyediakan fitur panggilan darurat 4 menit, yang sangat berguna dalam kondisi mendesak.

Baca Juga: Pengamat Sebut Limbah Cangkang Kerang Bisa Dimanfaatkan untuk Ekonomi Sirkular

6. Harga dan Varian Warna di Indonesia

Vivo X300

Varian warna: Aurora Pink, Mist Blue, Phantom Black

Pilihan konfigurasi:

12GB + 256GB — Rp14.999.000

16GB + 512GB — Rp16.999.000

Vivo X300 Pro

Varian warna: Dune Brown, Cloud White, Phantom Black

Pilihan konfigurasi:

16GB + 512GB — Rp18.999.000

Dengan selisih harga sekitar Rp2 juta, pengguna dapat memperoleh peningkatan signifikan terutama di sektor kamera, ketahanan layar, serta kemampuan pencitraan.


Berita Terkait


News Update