Pengamat Sebut Limbah Cangkang Kerang Bisa Dimanfaatkan untuk Ekonomi Sirkular

Senin 24 Nov 2025, 15:11 WIB
Aktivitas warga mengupas kerang hijau di RW 22 Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Aktivitas warga mengupas kerang hijau di RW 22 Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Pakar Lingkungan Hidup, Mahawan Karuniasa menyebutkan, limbah cangkang kerang di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, dapat dijadikan ekonomi sirkular.

"Kan banyak cangkang kerang bisa buat hiasan yang menghasilkan nilai ekonomi. Hasil penelitian juga bisa dimanfaatkan misalnya untuk bikin keramik, sebenernya bisa memberikan manfaat ekonomi," kata Mahawan lewat pesan singkat, Senin, 24 November 2025.

Mahawan menyebutkan, dampak buruk yang ditimbulkan dari limbah cangkang kerang, adalah masalah kondisi ekosistem laut. Oleh karena itu, pendekatan ekonomi sirkular dapat diterapkan.

"Jadi jumlah yang banyak atau volume yang besar itu menunjukkan bahwa laju timbunan itu lebih cepat daripada proses alami, pelapukan alaminya. Dan tentu saja ini menjadi tekanan ekologis ya," ucapnya.

Baca Juga: Sawah Warga Munjul Pandeglang Rusak Tertimbun Limbah Tambang Batu

"Apalagi biasanya di limbah cangkang kerang ini masih mengandung jaringan-jaringan lunak yang waktu berproses sudah bersih sehingga dia bisa membusuk," ujarnya menambahkan.

Ia menjelaskan, tumpukan cangkang kerang akan habis tergerus waktu. Namun, limbah bisa menutup sedimen alami.

"Dia (cangkang kerang) menutupi sedimen alami yang ada di sana atau menutupi tempat-tempat di mana berbagai flora, fauna, yang harusnya ada disitu terganggu dengan adanya timbunan itu," ucapnya.

Sementara itu, tumpukan cangkang kerang hijau bisa berdampak ke drainase, baik air dari darat ke ke laut dan sebaliknya.

Baca Juga: Nelayan di Muara Angke Jakut Keluhkan Limbah, Berdampak Buruk pada Hasil Tangkapan

"Dalam jangka panjang ini akan berimplikasi selain itu juga pada terkait struktur, karena menambah tekanan ya kepada tanggul dan struktur yang lain yang ada disitu," ucap dia.


Berita Terkait


News Update