JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan se-Jakarta Timur menggelar Pertemuan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dan Bedah Kasus Tahun 2025.
Kegiatan tahunan yang digelar di Hotel Harris Kelapa Gading pada Rabu, 19 November 2025, bertujuan memperkuat harmonisasi layanan serta meningkatkan kualitas penanganan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) melalui kolaborasi strategis antara BPJS Ketenagakerjaan dan mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
Mengusung tema “Menguatkan Kemitraan Strategis antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Rumah Sakit PLKK untuk Perlindungan Pekerja Indonesia” dengan tagline “Kolaborasi Sehat, Layanan Hebat”, forum ini dihadiri perwakilan 27 rumah sakit dan 2 klinik PLKK di wilayah Jakarta Timur.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta, Deny Yusyulian, yang menekankan pentingnya transformasi pelayanan melalui kerja sama yang solid antara BPJS Ketenagakerjaan dan PLKK.
Menurut Deny, percepatan layanan JKK hanya dapat tercapai lewat komunikasi yang kuat, keselarasan prosedur, serta evaluasi bersama.
Turut hadir Tri Pambudi Santoso, Wakil Kepala Wilayah Pelayanan DKI Jakarta, Ferry Yuniawan, Kepala Kantor Cabang Jakarta Rawamangun, Dewi Mulya Sari, Kepala Kantor Cabang Jakarta Pulogebang, dan Armada Kaban, Kepala Kantor Cabang Jakarta Ceger.
Baca Juga: Pertama di Jabar, 11.666 Pekerja Rentan di Bekasi Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Sesi bedah kasus menghadirkan dua narasumber medis yaitu Dr. Patar dan Dr. Tresye, yang membahas penanganan kasuk JKK dari aspek medis dan administratif. Kegiatan ditutup oleh Dr. Grace Hananta yang memberikan motivasi mengenai kesehatan mental dan gaya hidup sehat bagi para tenaga medis peserta forum.
Ferry Yuniawan, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun menegaskan, bahwa keberhasilan layanan JKK sangat dipengaruhi oleh koordinasi tiga pilar utama: PLKK, dokter penasihat, dan dokter ahli.
“Pertemuan ini menjadi momentum bagi kita untuk menyatukan langkah dalam memberikan pelayanan JKK yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas. Melalui diskusi dan bedah kasus, kami berharap seluruh mitra PLKK semakin memahami alur penanganan sehingga prosesnya dapat berjalan efektif," jelasnya.
Sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan mitra PLKK, lanjut Ferry, merupakan kunci utama dalam memastikan pekerja mendapatkan layanan terbaik.
