“Persija dan Rizky Ridho sepakat melangkah seirama hingga 2028,” tulis Persija dalam pernyataan resmi mereka.
Direktur klub, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa Ridho bukan hanya pemain penting, tetapi juga representasi karakter Macan Kemayoran seperti loyal, pekerja keras, dan bermental pejuang.
Rizky Ridho mengungkapkan bahwa keputusan memperpanjang kontrak telah melalui pertimbangan bersama keluarga. Ia menegaskan bahwa ambisinya masih sama sejak pertama datang dan membawa Persija Jakarta kembali berjaya dan meraih gelar juara.
Baca Juga: Kontrak 7 Pemain Persija Jakarta Segera Habis, Benarkah Terancam Hengkang?
“Mimpi saya cuma satu, membawa Persija menjadi juara dan tampil di level Asia,” ujar Ridho.
Sejak bergabung pada musim 2023/2024, Ridho tampil impresif dengan total puluhan penampilan dan kontribusi gol. Bahkan musim ini, ia belum pernah absen hingga pekan ke-12 sebelum akhirnya terkena sanksi akumulasi kartu.
Masih Terbuka Peluang Bermain di Luar Negeri
Menariknya, kontrak baru Ridho tetap memberi ruang jika suatu saat ia mendapat kesempatan berkarier di luar negeri melalui skema transfer atau peminjaman. Ia mengakui bahwa ambisi bermain di luar negeri masih menyala dalam dirinya.
“Persija mendukung mimpi saya bermain di luar negeri secara tertulis, dengan klausul yang adil,” ungkapnya.
Ridho bahkan menyebut bahwa kontraknya saat ini merupakan salah satu kontrak terbaik dalam sepak bola Indonesia, bukan karena nominal besar, melainkan keseimbangan kepentingan kedua pihak.
Selain menjadi tulang punggung lebih dari dua musim, Rizky Ridho kini juga sedang mencatat prestasi membanggakan, ia masuk dalam nominasi Puskas Award 2025 berkat gol spektakulernya ke gawang Arema FC pada Maret lalu.
Jika berhasil menang, Ridho akan menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah yang meraih penghargaan kelas dunia tersebut.
