JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ledakan SMAN 72 Jakarta mengejutkan publik, insiden itu terjadi pada Jumat, 7 November 2025.
Setelah terjadinya ledakan, sekolah yang berada di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara itu langsung dijaga ketat pihak kepolisian serta dilakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi mengetahui terduga pelaku dan mengungkap sejumlah fakta terkait.
Diketahui korban dari insiden tersebut sebanyak 96 orang luka-luka dan sebanyak 67 korban telah pulang ke rumah.
“Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Simak Penjelasannya! Siapa 3 Nama dan Arti For Agatha dalam Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta?
Fakta-Fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta
Listyo mengungkapkan bahwa pelaku merupakan siswa SMAN 72 Jakarta yang juga terluka akibat terkena ledakan.
“Terduga pelaku merupakan salah satu siswa di SMA tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan terhadap media sosial terduga pelaku. Lebih lanjut, media sosial milik keluarga pelaku juga akan turut diperiksa.
Selain bukti pendukung, bukti lainnya seperti serbuk serta catatan turut dikumpulkan.
Baca Juga: Pemprov DKI Berikan Pendampingan Psikologis kepada Siswa dan Guru SMAN 72 Jakarta
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap media sosial dengan keluarga untuk mengumpulkan semuanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyebutkan bahwa terduga pelaku tengah menjalani perawatan serta operasi di bagian kepala.
“Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya menjalani operasi pada bagian kepala,” kata Budi.
Pihak kepolisian pun melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku serta menjadi bagian dari proses penyelidikan.
Baca Juga: Hasil Penggeledahan Rumah Siswa Terduga Dalang Ledakan SMAN 72, Barang Bukti Sesuai TKP
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penjagaan terhadap terduga pelaku atau korban yang sedang menjalani perawatan.
“Ada rangkaian yang dilakukan pihak kepolisian dari sterilisasi, pemeriksaan olah TKP, barbuk. Patut diduga sehingga melakukan penggeledahan ke salah satu rumah yang diduga merupakan pelaku,” tutur Budi.
Budi juga menyebutkan pihaknya mengamankan sejumlah barang yang menunjukkan persesuaian dengan temuan barang bukti di lokasi kejadian.
Meski begitu, belum dibeberkan secara mendetail terkait barang-barang yang diamankan dari rumah terduga pelaku.
Baca Juga: Puzzle Digital Ledakan SMAN 72, Siapa Di Balik Akun doomedashes yang Diduga Tiru Teroris AS?
“Diambil beberapa persesuaian barang bukti yang ditemukan, termasuk persesuaian dengan yang ada di rumah. Ternyata ada persesuaian dari beberapa alat barang bukti tersebut,” ujarnya.
Korban Masih Trauma
Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul turut meninjau kondisi korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan bahwa korban masih mengalami trauma pasca kejadian tersebut.
“Tentu mereka masih trauma,” ujar Gus Ipul.
Baca Juga: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sudah Sadar Usai Jalani Operasi Kepala
Gus Ipul menyampaikan nantinya korban akan didampingi oleh pihak kepolisian, Kemensos dan RSIJ untuk langkah-langkah pemulihan trauma.
Selain itu, pihak Kemensos akan secara rutin bertemu bersama orang tua serta melakukan penilaian dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk proses rehabilitasi.
“Trauma healing ini di dapatkan di rumah sakit, maupun nanti ketika di sekolah atau di rumah,” ucapnya.
