POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 4 mulai dicairkan di akhir Oktober 2025.
Bansos PKH dan BPNT menjadi dua bentuk bantuan utama yang disalurkan secara rutin oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Namun, sejumlah penerima melaporkan bahwa bantuan sosial yang seharusnya cair hingga saat ini belum diterima.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran sekaligus pertanyaan di kalangan masyarakat terkait penyebab keterlambatan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 4.
Kemensos menegaskan, penyaluran Bansos PKH dan BPNT tahap 4 dilakukan secara bertahap kepada sekitar 14 juta KPM di seluruh Indonesia.
Proses pencairan ini mengikuti prosedur administratif yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan distribusi.
Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk aktif memeriksa status bansos dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Juga: Bansos Beras dan Minyak Disalurkan Hingga Akhir 2025, Begini Cara Cek Penerimanya
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 4
Melansir kanal YouTube Sukron Channel, sudah ada sejumlah KPM yang mulai mencairkan kedua bansos reguler tersebut.
KPM yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank BSI disebut telah lebih dulu mencairkan dana bantuan.
Selanjutnya, pencairan diikuti oleh bank penyalur lain, seperti BNI, BRI, dan Mandiri, yang dilakukan secara bertahap menyesuaikan jadwal masing-masing bank.
Nominal bantuan yang diterima bervariasi. Penerima Bansos BPNT akan menerima Rp600 ribu, sementara penerima PKH memperoleh dana sesuai komponen masing-masing keluarga.
Penting dicatat bahwa bantuan ini hanya diberikan kepada KPM yang memenuhi persyaratan.
Dengan kata lain, tidak semua masyarakat otomatis mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera mengecek status kepesertaan agar tidak ketinggalan informasi.
Penyebab Bansos BPNT dan PKH Belum Cair
Beberapa faktor umum yang menyebabkan bansos PKH dan BPNT Tahap 4 belum cair di rekening penerima antara lain yakni sebagai berikut.
1. Gangguan Sistem atau Jaringan Bank
Keterlambatan pencairan kerap terjadi akibat gangguan pada sistem atau jaringan ATM di bank penyalur.
Hal ini menyebabkan dana yang seharusnya bisa diakses oleh penerima belum muncul di rekening.
2. Data Penerima Belum Diperbarui
Beberapa KPM belum menerima bantuan karena data mereka belum diperbarui di sistem Kemensos.
Data yang tidak lengkap atau tertunda proses input dapat menghambat proses pencairan dana.
3. Ketidakcocokan Identitas Penerima
Kesalahan atau ketidakcocokan identitas antara NIK KTP dan database Kemensos juga menjadi penyebab utama.
Penerima yang tidak tercatat atau ada perbedaan data akan tertunda dalam menerima bantuan.
4. Dampak Keterlambatan Pencairan
Akibat masalah teknis dan administratif tersebut, dana yang seharusnya sudah dapat diakses belum masuk ke rekening KPM.
Sehingga, penerima harus aktif mengecek status dan memastikan data mereka sesuai.
Baca Juga: Kabar Baik! 4 Jenis Bansos Cair Oktober 2025, Penerima KKS Segera Cek Rekening dan Aplikasi SIKS-NG
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT
1. Kunjungi Situs Resmi Kemensos
Akses website resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id/ untuk memulai pengecekan status penerima bansos.
2. Pilih Lokasi Tempat Tinggal
Setelah masuk ke situs, pilih provinsi serta kabupaten/kota sesuai alamat tempat tinggal Anda untuk mempermudah pencarian data.
3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Ketik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP Anda pada kolom yang tersedia.
Pastikan data yang dimasukkan sesuai dan benar agar hasil pengecekan akurat.
4. Klik Tombol “Cari Data”
Tekan tombol Cari Data untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH, BPNT, atau tidak.
Hasil pengecekan akan menampilkan status kepesertaan beserta informasi bank penyalur jika Anda termasuk KPM.
Dengan langkah-langkah diatas, masyarakat bisa memastikan haknya sebagai penerima bansos PKH dan BPNT tahap 4 terpenuhi tanpa kendala.
