Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Dorong Pembangunan Jembatan Kadupandak-Cijati Masuk Prioritas Anggaran 2026 setelah Mangkrak 6 Tahun

Rabu 29 Okt 2025, 19:03 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Abdul Karim, saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Kadupandak–Cijati di Kabupaten Cianjur yang mangkrak sejak 2019. (Sumber: Dok. Istimewa)

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Abdul Karim, saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Kadupandak–Cijati di Kabupaten Cianjur yang mangkrak sejak 2019. (Sumber: Dok. Istimewa)

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Karim menyoroti, pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Kadupandak dan Cijati, Kabupaten Cianjur, yang sudah terbengkalai selama enam tahun.

Abdul Karim menegaskan, proyek strategis tersebut harus menjadi prioritas dalam program pembangunan infrastruktur Jabar 2026. Pasalnya, sejak dibangun pada 2019, jembatan yang menghubungkan Desa Bojonglarang di Kecamatan Kadupandak dan Desa Sukakerta di Kecamatan Cijati itu baru berdiri tiga tiang tanpa ada kelanjutan pekerjaan.

“Sudah hampir enam tahun tertunda. Tahun ini merupakan tahun baik, karena Provinsi Jawa Barat menganggarkan lebih dari Rp4,7 triliun untuk infrastruktur. Saya berharap jembatan ini bisa masuk prioritas tahun 2026,” kata Abdul Karim didampingi anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Angga Linoseva saat meninjau lokasi proyek pembangunan jembatan yang mangkrak, Senin, 27 Oktober 2025.

Ia menilai, keberadaan jembatan tersebut sangat vital untuk mendukung mobilitas warga dan aktivitas ekonomi masyarakat di dua kecamatan. Abdul Karim menambahkan, warga telah lama menunggu realisasi pembangunan itu, dan berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dapat segera menindaklanjutinya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Soroti Pentingnya Pengawasan Penyelenggaraan Daerah di Kabupaten Cianjur

“Kalau tidak dilanjutkan, sayang sekali. Sudah ada tiga tiang berdiri, tapi belum bisa dimanfaatkan. Padahal jembatan ini memiliki peran vital sebagai penghubung utama masyarakat dua kecamatan,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur itu juga mengaku telah menyampaikan aspirasi pembangunan jembatan Kadupandak–Cijati kepada Dinas Bina Marga Jawa Barat dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Dalam rapat dengan Dinas Bina Marga, saya sudah meminta agar pembangunan jembatan ini dimasukkan ke dalam prioritas dan bisa terealisasi pada 2026,” ucapnya.

Ia juga meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, khususnya kepada Bupati Mohammad Wahyu Ferdian, agar turut memperjuangkan kelanjutan pembangunan jembatan tersebut.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Ajak Petani Cianjur Manfaatkan Program Presiden Prabowo

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten juga ikut mendorong agar pembangunan ini bisa terealisasi. Ini demi kepentingan masyarakat luas,” tuturnya.


Berita Terkait


News Update