JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan periode tahun 2024.
Opini WTP dalam audit laporan keuangan BAZNAS oleh KAP AR Utomo telah diraih BAZNAS RI sejak pertama audit laporan keuangan tahun 2002 hingga laporan tahun 2024.
Pencapaian ini disampaikan dalam konferensi pers di kantor BAZNAS RI, Jakarta, yang dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian, Saidah Sakwan, MA, Sestama BAZNAS RI dan H. Subhan Cholid, Kamis, 23 Oktober 2025.
Dalam dokumen audit laporan keuangan, BAZNAS RI berhasil mencatat kinerja keuangan dengan total pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) mencapai Rp1,108 triliun, dengan rincian Rp874,1 miliar berasal dari zakat dan Rp254,9 miliar dari infak/sedekah.
Sementara realisasi penyaluran sebesar Rp1,066 triliun untuk berbagai program pemberdayaan umat.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan bahwa Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti konkret integritas pengelolaan keuangan BAZNAS yang didukung oleh angka-angka kinerja yang transparan.
Torehan ini menjadi komitmen akuntabilitas keuangan publik BAZNAS RI, yang mengelola dana ZIS dengan prinsip transparansi dan kehati-hatian.
"Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini merupakan pertanggungjawaban kami kepada seluruh masyarakat, khususnya muzaki, mustahik, dan mitra LAZ di seluruh Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa dana yang dipercayakan kepada kami, yang berhasil dihimpun sebesar Rp1,108 triliun dengan komposisi zakat Rp 874,1 miliar dan infak/sedekah Rp 254,9 miliar, dikelola secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan. Alhamdulillah, dana sebesar Rp1,066 triliun telah kami salurkan untuk program-program pemberdayaan umat," ujar Kiai Noor.
Dia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran amilin amilat BAZNAS dan tim audit.
"Pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian dan besarnya amanah yang berhasil dikelola ini merupakan hasil kerja keras, sinergi, dan komitmen kolektif seluruh pimpinan, deputi, sekretaris utama, direktur, kepala biro, kadiv, kabag serta amil dan amilat BAZNAS. Kami bertekad untuk terus menjaga dan meningkatkan standar akuntabilitas ini ke depannya," tambahnya.
