POSKOTA.CO.ID - Harga emas di Pegadaian kembali mengalami kenaikan tipis pada hari ini, Jumat, 24 Oktober 2025.
Berdasarkan data resmi Pegadaian, ketiga jenis emas yang dijual, Antam, UBS, dan Galeri24, menunjukkan tren menguat dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Emas Antam hari ini mencatatkan kenaikan di semua ukuran. Tak hanya Antam, harga emas UBS di Pegadaian juga mengalami penguatan.
Kenaikan harga UBS ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap merek alternatif Antam juga cukup stabil, terutama bagi investor yang mencari harga lebih terjangkau dengan kualitas tetap bersertifikat.
Selain itu, harga emas Galeri24 yang juga dijual di jaringan Pegadaian juga mengalami kenaikan sejalan dengan dua merek lainnya.
Kenaikan harga emas di pasar domestik, termasuk di Pegadaian, dipengaruhi oleh sejumlah faktor global.
Fluktuasi nilai tukar dolar AS, ketidakpastian geopolitik, serta kebijakan suku bunga The Federal Reserve masih menjadi pemicu utama pergerakan harga logam mulia.
Selain itu, permintaan emas dari sektor perhiasan dan investasi menjelang akhir tahun juga turut menekan harga naik secara perlahan.
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli atau menjual, simak dulu daftar harga emas di Pegadaian hari ini selengkapnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp57.000 Hari Ini, Cek Harga Terbarunya!
Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian
Harga Emas Antam
- 0,5 gram : Rp 1.333.000
- 1 gram : Rp 2.554.000
- 2 gram : Rp 5.041.000
- 5 gram : Rp 12.518.000
- 10 gram : Rp 24.976.000
- 25 gram : Rp 62.301.000
- 50 gram : Rp 124.515.000
- 100 gram : Rp 248.944.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram : Rp 1.310.000
- 1 gram : Rp 2.423.000
- 2 gram : Rp 4.808.000
- 5 gram : Rp 11.879.000
- 10 gram : Rp 23.634.000
- 25 gram : Rp 58.968.000
- 50 gram : Rp 117.692.000
- 100 gram : Rp 235.291.000
Harga Emas Galeri24
- 0,5 gram : Rp 1.266.000
- 1 gram : Rp 2.413.000
- 2 gram : Rp 4.754.000
- 5 gram : Rp 11.799.000
- 10 gram : Rp 23.534.000
- 25 gram : Rp 58.691.000
- 50 gram : Rp 117.288.000
- 100 gram : Rp 234.460.000
Harga emas hari ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada pergerakan pasar global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
