Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Ajak Petani Cianjur Manfaatkan Program Presiden Prabowo

Jumat 24 Okt 2025, 21:41 WIB
Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim (tengah) berfoto bersama para tokoh dan perwakilan pemerintah daerah seusai Mimbar Sarasehan Festival Ngopi Tani di Puncak Resort International, Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 23 Oktober 2025. (Sumber: Dok. Istimewa)

Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim (tengah) berfoto bersama para tokoh dan perwakilan pemerintah daerah seusai Mimbar Sarasehan Festival Ngopi Tani di Puncak Resort International, Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 23 Oktober 2025. (Sumber: Dok. Istimewa)

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Karim memberikan motivasi dan semangat kepada para tokoh petani dalam acara Mimbar Sarasehan Festival Ngopi Tani yang digelar di Puncak Resort International, Kabupaten Cianjur.

Dalam kesempatan itu, Abdul Karim menekankan pentingnya konsistensi dan semangat tinggi bagi para petani di tengah terbukanya peluang besar pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi pasar yang luas dengan dukungan berbagai program unggulan pemerintah.

“Petani jangan kehilangan semangat. Sekarang pasar terbuka luas. Di era Presiden Prabowo, peluang bagi hasil pertanian sangat besar,” kata Abdul Karim di hadapan para peserta sarasehan, Kamis, 23 Oktober 2025.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Serap Aspirasi Warga Songgom: Dorong Percepatan Pembangunan Jalan dan Irigasi

Politisi Partai Gerindra ini juga menyinggung sejumlah program unggulan Presiden Prabowo yang dinilai akan memberi manfaat besar bagi para petani, termasuk Makan Gratis Bergizi (MBG). Dalam Program itu, terdapat dapur MGB untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat lewat suplai bahan makanan dari hasil produksi lokal.

Selain itu, ia menyebut program Koperasi Merah Putih sebagai salah satu inisiatif penting untuk pengembangan usaha rakyat, termasuk di sektor pertanian. Melalui koperasi ini, petani diharapkan bisa mendapatkan akses permodalan, pendampingan, dan jaringan distribusi yang lebih baik.

“Pemerintah sudah menyiapkan pondasi kuat. Sekarang tinggal bagaimana kita, para petani, bisa menjaga konsistensi dan terus berinovasi agar mampu bersaing,” ucap anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Sofyan Noor menyampaikan, acara festival ini menjadi prototip dari kegiatan nasional yang mengandung sosialisasi, promosi, serta membantu pemasaran.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar, Abdul Karim, Dorong Penguatan Pendidikan Demokrasi bagi Pelajar dan Mahasiswa di Cianjur

"Dan harapan kita dengan adanya acara ini, semua elemen petani kita terangkat kembali. Enggak usah mikirin pasar, kami importan jadi off takernya," ujar dia.

Ia menambahkan, Cianjur Farming menegaskan ikon Cianjur sebagai wilayah petani.

"Jadi kita akan mengawal dari hulu sampai hilirnya. Sehingga tidak perlu khawatir petani-petani di Cianjur ini kehilangan jejak bahwa dia menanam enggak ada yang nampung. Itu enggak. Sampai artinya dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), pasar petani kita enggak terlalu repot lagi. Langsung bisa supply aja ke situ. Jadi kita berterima kasih kepada pemerintah," ujarnya.

Festival tersebut digelar bertujuan ruang diskusi antara petani, pelaku usaha desa, serta penggiat koperasi. Di mana para peserta membahas berbagai strategi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan berfokus pada kemandirian desa.

Selain sarasehan, Festival Ngopi Tani juga dimeriahkan oleh bazar produk unggulan desa yang menampilkan hasil pertanian, olahan pangan, dan produk kreatif lokal. Dari sejumlah stand yang tersedia, stand Addrienta Farm menjadi pusat perhatian para pengunjung karena mampu menyediakan berbagai sayuran hidroponik dan fresh tanpa bahan pengawet.

Produk-produk inovatif dan ramah lingkungan yang dipamerkan oleh Addrienta Farm dinilai mampu menggambarkan semangat baru pertanian modern berbasis desa.

Baca Juga: Gelar Pengawasan Pelaksanaan Pemerintahan, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Soroti Program Perumahan dan Permukiman di Cianjur

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk pertanian, tetapi juga momentum mempererat kolaborasi antara petani, BUM Desa, dan koperasi dalam membangun ekonomi desa yang berdaya saing dan berkelanjutan.


Berita Terkait


News Update